PLTU Tarahan Unit 4 Keluar Sistem, PLN Percepat Perbaikan
Foto: Ilustrasi |
Gangguan pada PLTU Tarahan
Unit 4 disebabkan oleh adanya kebocoran (leak)
pada tube di boiler, sehingga diperlukan penggantian tube yang bocor tersebut.
Proses penggantian tube mengharuskan PLTU Tarahan melakukan pendinginan pada
pembangkit (di non aktifkan).
Paska non aktifnya PLTU
Tarahan Unit 4 ini, daya mampu pembangkit lokal Lampung menjadi sebesar 547,3
MW ditambah dengan transfer pembangkit Sumatera Bagian Selatan sebesar 280 MW
sehingga jumlah total daya mampu sebesar 827,3 MW.
Sedangkan konsumsi listrik
pada saat Beban Puncak diprediksi
mencapai 999,31 MW, sehingga kelistrikan Lampung akan mengalami defisit daya
sebesar 172,01 MW.
Pekerjaan perbaikan ini akan
memakan waktu paling lama 10 hari. Sehingga selama pekerjaan tersebut
berlangsung akan dilakukan pemadaman bergilir.
Dengan keadaan tersebut,
Humas PLN Distribusi Lampung Hendri AH, mengatakan, atas nama Manajemen PLN
Distribusi Lampung mengucapkan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh
stakeholder di seluruh Provinsi Lampung atas ketidaknyamanan ini.
“PLN berupaya
untuk terus bekerja seefisien mungkin agar perbaikan dapat selesai secepatnya,”
ujarnya.