Impor Provinsi Lampung September 2018 Sebesar US$ 238,55 Juta
Sementara, nilai impor
pada bulan September 2018 masih lebih rendah US$ 9,36 juta atau turun 3,77
persen jika dibanding September 2017 yang tercatat US$ 247,91 juta.
Ia menyebutkan ada lima
golongan barang impor utama pada September 2018. Empat di antaranya mengalami
penurunan, yaitu masing-masing binatang hidup turun hingga mencapai 51,82
persen, pupuk turun 27,64 persen, gula dan kembang gula turun 20,85 persen,
ampas/sisa industri makanan turun 11,20 persen, dan satu-satunya barang impor
yang mengalami peningkatan adalah biji-bijian berminyak yang naik sebesar
198,33 persen.
"Kontribusi lima
golongan barang utama terhadap total impor Provinsi Lampung pada September 2018
mencapai 35,65 persen. Dengan rincian diantaranya gula dan kembang gula 14,13
persen, ampas/sisa industri makanan 8,77 persen, binatang hidup 5,34 persen,
biji-bijian minyak 3,90 persen, dan pupuk 3,51 persen," jelasnya.
Untuk negara pemasok
barang impor ke Provinsi Lampung pada September 2018, menurut kelompok negara
utama berasal dari Amerika Serikat sebesar US$ 12,3 juta, Australia US$ 29,22
juta, Qatar US$ 27,44 juta, Tiongkok US$ 14,69 juta, dan Argentina US$ 12,03
juta.
"Jika dilihat menurut
kelompok negara impor terbesar berasal dari kelompok negara utama yaitu,
Amerika Serikat, Australia, Qatar, Tiongkok dan Argentina, yang mencapai US$
179,82 juta. Kemudian diikuti ASEAN US$ 45,28 juta dan Uni Eropa US$ 2,38
juta," kata dia.
Lanjutnya, untuk
kontribusi impor Provinsi Lampung selama September 2018 dari total negara utama
mencapai 65,62 persen. Terdiri dari kelompok negara utama lainnya 42,22 persen,
kawasan ASEAN 22,21 persen, dan kelompok Uni Eropa 1,20 persen.
“Jadi total impor dari
negara utama pada September 2018 mencapai US$ 227,48 juta,” katanya.(cholik)
Baca Juga:
Ekspor Lampung Capai 329,45 Juta Dolar Amerika
Lampung Surplus Perdagangan Sebesar US$ 90,90 Juta, September 2018
Baca Juga:
Ekspor Lampung Capai 329,45 Juta Dolar Amerika
Lampung Surplus Perdagangan Sebesar US$ 90,90 Juta, September 2018