Ketahuan Nyalo e-KTP 3 Oknum TKS di Disdukcapil Dipecat
KATALAMPUNG.COM -
Ketidakberuntungan melanda 4 oknum pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
(Disdukcapil) Kota Bandarlampung yang terdiri satu Pegawai Negeri Sipil (PNS),
dua Tenaga Kerja Sukarela (TKS) bagian percetakan e-KTP dan satu pegawai Banpol
PP setempat.
Pasalnya, 4 oknum pegawai
Disdukcapil tersebut terciduk saat sedang melakukan percaloan e-KTP dengan
seorang warga.
Apalagi saat melakukan
percaloan tersebut diketahui langsung oleh Walikota Bandarlampung Herman HN
saat melakukan sidak di Disdukcapil gedung baru Pelayanan Satu Atap Pemkot
Bandarlampung.
Pembongkaran praktek busuk
itu dilakukan Herman HN berdasarkan banyaknya laporan dari warga yang
mengeluhkan buruknya laporan di Disdukcapil.
“Saya sudah banyak terima
laporan, sehingga saya bentuk tim investigasi untuk membuktikan kebenaran
laporan itu,” kata Herman HN saat ditemui di Gedung Satu Atap, Rabu,
(24/10/2018)
Hasilnya, berdasarkan
penyelidikan tim investigasi yang diturunkan Herman, terbukti ada praktek
percaloan yang melibatkan oknum pegawai Disdukcapil.
“Hasil laporan tim dan
berdasarkan bukti video terungkap, ada oknum Disdukcapil yang terlibat dalam
kasus percaloan ini,” jelas Herman.
Herman mengatakan, terduga
pelakunya lima orang. Empat oknum pegawai Disdukcapil yang diperbantukan di
dinas setempat dan seorang warga yang berdagang di lingkungan kantor Pemkot
Bandarlampung.
Menurut dia, modus yang
dilakukan para oknum itu jasa pembuatan el-KTP dengan mahar uang sebesar Rp150
ribu hingga Rp200ribu.
“Jadi, oknum itu
menawarkan uang jasa Rp150 ribu hingga Rp200ribu, jika warga ingin cepat KTP
elekteoniknya cepat selesai,” jelas Herman.
Atas dasar itu, Herman
meminta empat oknum pegawai dan seorang warga ditindak tegas sesuai aturan yang
berlaku.
“Yang TKS saya minta
dipecat langsung, sedangkan yang PNS ditindak sesuai aturan oleh Inspektorat,”
tegas Herman.
Sementara, Kepala
Disdukcapil Bandarlampung Zainudin mengatakan sangat terpukul atas insiden yang
terjadi hari ini.
“Bertahun- tahun saya
membangun citra pelayanan yang baik di
Disdukcapil ini, tapi hancur dalam satu hari akibat ulah oknum,” ujar Zainudin
kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya.
Zainudin sangat
menyayangkan tindakan tidak terpuji yang dilakukan oknum bawahannya tersebut.
“Intinya, saya sangat
mengapresiasi langkah tegas pak walikota dan akan segera menindaklanjuti
instruksinya. Kita serahkan semuanya kepada Inspektorat dan BKD untuk memproses
sanksi sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (rls)