Musyawarah Daerah ke-XI LVRI Provinsi Lampung, Songsong Era Baru Kepemimpinan Bangsa
Pada kesempatan itu, Hery
Suliyanto mengutarakan salutnya kepada para pejuang-pejuang bangsa. Mereka, dengan
usia yang sudah cukup tapi masih memiliki semangat yang luar biasa.
"Ini perlu kita
tularkan kepada generasi muda, dan tinggal tunggu waktu saja nanti bergeser dan
digantikan kepada yang muda. Sehingga, yang muda bisa mewarisi nilai-nilai
perjuangan yang dilakukan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia," jelas
Hery.
Menurutnya, dukungan
pemerintah untuk Legiun Veteran Republik Indonesia sendiri sangat luar biasa.
Seperti sarana dan perasana kantor dan lainnya sangat diperhatikan.
Sementara itu, Kepala Biro
urusan Veteran Brigjen TNI Purn H. Dahlan Idrus, S.IP menyampaikan, musyawarah
ini adalah forum tertinggi di tingkat daerah. Dengan adanya Musda, para anggota
dari daerah maupun kota akan berkumpul.
"Ada tiga yang perlu
disampaikan dalam musyawarah ini. Pertama,
pertanggung jawaban dari ketua yang lama. Kedua
adalah menyampaikan apa program kerja untuk lima tahun ke depan. Ketiga adalah memilih pengurus yang baru
untuk ke depan," jelasnya.
Menututnya, ketiga hal
tersebut merupakan sesuatu yang penting dilaksanakan di musda. Sehingga nanti,
selesai musda sudah terpilih seorang pemimpin yang akan melanjutkan program
kerja yang sudah digariskan oleh pusat.
"Untuk harapan di Provinsi
Lampung, kita mengharapkan veteran untuk berperan aktif dalam membangun
pembangunan Pemerintah Daerah," paparnya
Selain itu, tentunya
sesuai dengan peran aktif veteran adalah pelaku sejarah yang menyampaikan
kepada generasi muda sebagai bentuk pewarisan nilai juang 45. “Kita dulu
berjuang melawan tentara Belanda, tidak punya apa-apa dan tidak ada senjata,
tapi kita punya semangat,” katanya.
"Dengan semangat
inilah yang melahirkan Indonesia Merdeka, itu yang harus kita wariskan kepada
generasi muda. Pemerintah Daerah juga kita harapkan saling pengertian. Tentunya
dengan menghargai para pendahulu-pendahulu ini. Terus terang saja tanpa
mereka-mereka ini gak ada negara ini dan kita tidak tahu jadi apa,”
ucapnya.(cholik)