Musyawarah Daerah ke-XI LVRI Provinsi Lampung, Songsong Era Baru Kepemimpinan Bangsa

KATALAMPUNG.COM - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Lampung menggelar Musyarawarah Daerah (Musda) ke XI. Acara yang bertemakan “Dengan Semangat Kejuangan 45, LVRI Siap Menyongsong Era Baru Kepemimpinan Bangsa Demi Tegaknya NKRI,” ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto di Ruang Sungkai Balai Keratun, Kamis,11 Oktober 2018.


Musyawarah Daerah ke-XI LVRI Provinsi Lampung, Songsong Era Baru Kepemimpinan Bangsa


Pada kesempatan itu, Hery Suliyanto mengutarakan salutnya kepada para pejuang-pejuang bangsa. Mereka, dengan usia yang sudah cukup tapi masih memiliki semangat yang luar biasa.

"Ini perlu kita tularkan kepada generasi muda, dan tinggal tunggu waktu saja nanti bergeser dan digantikan kepada yang muda. Sehingga, yang muda bisa mewarisi nilai-nilai perjuangan yang dilakukan oleh Legiun Veteran Republik Indonesia," jelas Hery.

Menurutnya, dukungan pemerintah untuk Legiun Veteran Republik Indonesia sendiri sangat luar biasa. Seperti sarana dan perasana kantor dan lainnya sangat diperhatikan.

Sementara itu, Kepala Biro urusan Veteran Brigjen TNI Purn H. Dahlan Idrus, S.IP menyampaikan, musyawarah ini adalah forum tertinggi di tingkat daerah. Dengan adanya Musda, para anggota dari daerah maupun kota akan berkumpul.

"Ada tiga yang perlu disampaikan dalam musyawarah ini. Pertama, pertanggung jawaban dari ketua yang lama. Kedua adalah menyampaikan apa program kerja untuk lima tahun ke depan. Ketiga adalah memilih pengurus yang baru untuk ke depan," jelasnya.

Menututnya, ketiga hal tersebut merupakan sesuatu yang penting dilaksanakan di musda. Sehingga nanti, selesai musda sudah terpilih seorang pemimpin yang akan melanjutkan program kerja yang sudah digariskan oleh pusat.

"Untuk harapan di Provinsi Lampung, kita mengharapkan veteran untuk berperan aktif dalam membangun pembangunan Pemerintah Daerah," paparnya

Selain itu, tentunya sesuai dengan peran aktif veteran adalah pelaku sejarah yang menyampaikan kepada generasi muda sebagai bentuk pewarisan nilai juang 45. “Kita dulu berjuang melawan tentara Belanda, tidak punya apa-apa dan tidak ada senjata, tapi kita punya semangat,” katanya.

"Dengan semangat inilah yang melahirkan Indonesia Merdeka, itu yang harus kita wariskan kepada generasi muda. Pemerintah Daerah juga kita harapkan saling pengertian. Tentunya dengan menghargai para pendahulu-pendahulu ini. Terus terang saja tanpa mereka-mereka ini gak ada negara ini dan kita tidak tahu jadi apa,” ucapnya.(cholik)
Diberdayakan oleh Blogger.