Peringati Hari Kopi Internasional, Kedai Kopi Alam Gelar Ngobrol Kemanusiaan
KATALAMPUNG.COM
– Gempa Bumi dan Tsunami yang terjadi di Donggala dan Palu menuai simpati dari
berbagai pihak. Tak terkecuali Kedai Kopi
Alam Coffee and Roastery. Melalui momentum Hari Kopi Internasional, Kedai Kopi Alam menggelar ngobrol kemanusiaan.
Dengan mengajak anak muda
penikmat kopi ngobrol kemanusiaan, Kedai Kopi Alam melempar wacana yang
bertemakan "Coffee and Humanity:
Lampung bersama Palu-Donggala".
Ngobrol kemanusiaan ini,
sebelumnya menyuguhkan video detik-detik gempa dan tsunami di Palu dan
Donggala.
Apresiasi pun bermunculan,
salah satunya datang dari pengunjung bernama Ryan. Melalui momentum itu, Ryan
mengungkapkan kesedihan hatinya melihat penderitaan mereka yang menjadi korban
Gempa dan Tsunami. Ia menilai, banyak kalangan muda yang bersedia untuk menyalurkan
bantuan, tapi mungkin saja mereka bingung kemana dana harus disalurkan.
Dirinya juga mengajak
semua anak muda untuk menyisihkan sebagian rejeki untuk membantu saudara di
Palu dan Donggala.
"Ayo nggak ngerokok
sebungkus buat bantu saudara di Palu dan Donggala, aku cinta Indonesia,"
ucapnya saat sesi tanya jawab.
Owner Kedai Kopi Alam
Fiska Jalasenastri mengaku tertarik menghadirkan konsep yang berbeda dalam
memperingati hari kopi internasional tahun ini,
dimana menyatukan kopi dan obrolan tentang kemanusiaan yang disampaikan
tim ACT Lampung.
Menurutnya saat ini masih
banyak anak muda yang kurang peka terhadap isu-isu kemanusiaan yang ada, sehingga dirinya bersama founder Kopi Alam
Didiet memberikan ruang untuk edukasi tentang kemanusiaan, terlebih adanya gempa bumi dan tsunami di
Palu dan Donggala.
"Kita kasih tempat kumpul
untuk memahami isu kemanusiaan, harapanya anak muda punya rasa kemanusiaan yang
tinggi," tutupnya.(rls/dde)