Positif, Anggur Murah di Pringsewu Mengandung Formalin

KATALAMPUNG.COM - Maraknya peredaran dan penjualan buah anggur yang diduga mengandung formalin di wilayah Kabupaten Pringsewu, membuat Pemkab setempat mengambil langkah antisipatif.


Positif, Anggur Murah di Pringsewu Mengandung Formalin


Atas perintah Wakil Bupati Pringsewu Dr. Fauzi, Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi, Kasatpol PP Edi S.P., Kabag Humas dan Protokol Ibnu Harjianto, Kabid Perdagangan Untung Budiono, Kapolres yang diwakili Kapolsek Gadingrejo serta para personel gabungan Satpol PP dan Kepolisian Sektor Gadingrejo bersama tim kesehatan Puskesmas Wates, Ahad (14/10)  malam melakukan inspeksi mendadak.

Inspeksi ini dilakukan terhadap para pedagang anggur 'dadakan' di sepanjang jalan protokol ibukota Kabupaten Pringsewu, mulai dari kawasan Rest Area Km 37 Wates, hingga Tugu Gajah Bulukarto.

Hasil dari sidak, cukup mengejutkan, karena berdasarkan sample yang diambil secara acak  dari sejumlah pedagang, setelah dilakukan uji lab, buah anggur yang rata-rata dijual pada kisaran Rp 35.000 - 40.000/kg  tersebut positif mengandung formalin.

Berdasarkan pengakuan salah seorang pedagang buah anggur di kawasan Rest Area Km 37, anggur-anggur tersebut diimpor dari Tiongkok.

"Seluruhnya ada 600 peti," kata salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Kadis Kesehatan Pringsewu Purhadi mengatakan, hasil dari uji lab pendahuluan ini, seterusnya akan dikirimkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Bandar Lampung.

Ia juga meminta para pedagang untuk tidak menjual buah anggur berbahaya tersebut, sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih teliti dan berhati-hati dalam membeli makanan dan buah-buahan.

"Jangan tergiur dengan harga yang murah dan jauh di luar kewajaran," pesannya. (*/Nga)
Diberdayakan oleh Blogger.