1000 Mahasiswa Ramaikan Gelaran Milenial Mengenal Financial Technology (Fintech)


KATALAMPUNG.COM – Sebanyak 1000 mahasiswa dari 12 perguruan tinggi di Lampung mengikuti acara OJK Lampung Mengajar 1000 Mahasiswa “Millenial Mengenal Financial Technology (Fintech)” di Kampus UIN Raden Intan Lampung, Selasa (13/11).


1000 Mahasiswa Ramaikan Gelaran Milenial Mengenal Financial Technology (Fintech)


Acara ini diikuti oleh para mahasiswa dari UIN Raden Intan Lampung, Unila, UBL, Malahayati, UM Lampung, Teknokrat, Politeknik Negeri Lampung, IIB Darmajaya, Umitra, STIE Prasetya Mandiri, ITERA dan IAIN Metro.

Selama tahun 2018 OJK Lampung telah mengadakan 7 kali kegiatan OJK mengajar. OJK Mengajar dilaksanakan di berbagai kampus di Lampung.

Untuk gelaran kali ini tema yang dipilih adalah “Financial Technologi (Fintech)”. Menurut Kepala OJK Lampung Indra Krisna, pemilihan tema tentang Fintech ini karena mahasiswa sebagai generasi milenial sangat akrab dengan teknologi.

1000 Mahasiswa Ramaikan Gelaran Milenial Mengenal Financial Technology (Fintech)


“Perkembangan digitalisasi sektor keuangan semakin pekat. Sementara, Revolusi industri 4.0 telah medisrupsi berbagi sektor penggunaan internet dan teknologi berkembang dengan sangat massif dan secara cepat dapat menggantikan pekerjaan-pekerjaan manusia secara lebih efisien dan lebih akurat,” ujar Indra, Selasa, 13 November 2018.

Menurutnya, dalam menghadapi hal ini, perguruan tinggi dan mahasiswa mau tidak mau dituntut untuk juga melakukan perubahan paradigma apabila tidak ingin mati tergilas oleh cepatnya perkembangan digitalisasi sesama sektor.

Sedangkan tantangan bagi Perguruan Tinggi dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 diantaranya; Pertama, Perguruan Tinggi harus mampu melakukan penyesuaian terkait sarana dan infrastruktur dalam pembelajaran. “Hal ini untuk mendukung tercapainya lulusan-lulusan yang akrab dalam aspek literasi big data dan literasi penggunaan teknologi informasi,” jelasnya.

Kedua, Menciptakan kurikulum berbasis teknologi informasi dan human digital yang applicable di kampus-kampus untuk mendorong mahasiswa berinovasi secara lebih luas.

1000 Mahasiswa Ramaikan Gelaran Milenial Mengenal Financial Technology (Fintech)


Sementara itu, peluang bagi mahasiswa terkait Revolusi Industri 4.0 di antaranya semakin banyaknya peluang bisnis yang dapat menjadikan para mahasiswa menjadi pengusaha-pengusaha muda sukses atau startup dengan berbasis digital dan internet.

“Permodalan bukan Lagi menjadi isu bagi para milenial untuk menciptakan suatu usaha baru, karena dengan teknologi informasi dan big data hal tersebut sangat dapat diminimalisir,” kata Indra.

Di sektor jasa keuangan perkembangan teknologi dan digitallisasi sangat pesat, hal ini dapat terlihat dari jumlah perusahaan-perusahaan Fintech yang terus bertambah (per Oktober 2018 sebanyak 73 Perusahaan Fintech yang daftar di OJK).

“OJK telah mengeluarkan ketentuan terkait diperbolehkannya digital banking oleh bank-bank tertentu. Beberapa bank telah mulai melakukan kebijakan penutupan kantor-kantor cabang pembantu digantikan dengan delivery channel yang berbasis digital seperti aplikasi-aplikasi di smartphone, atau digital banking yang biayanya lebih murah,” imbuhnya.

Mengakhiri pemaparannya, Indra mengatakan perusahaan-perusahaan di pasar modal telah mulai melakukan investasi di bidang teknologi informasi untuk meningkatkan jumlah dan aktivitas transaksi yang berbasis digital.(tim/kl)
Diberdayakan oleh Blogger.