Budidaya Gaharu di Lampung Berkembang Pesat
KATALAMPUNG.COM - Perkembangan
budidaya gaharu di Lampung berkembang pesat lima tahun terakhir. Hal ini
didukung penyiapan bibit dari persemaian permanen Balai Pengelolaan DAS dan
Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung sebesar 703 ribu bibit untuk
masyarakat.
Selain itu, juga
difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan beberapa Kabupaten di
Lampung. Hampir seluruh wilayah Lampung ada tanaman gaharu (Aquilaria spp).
Usianya cukup beragam, ada yang lama lebih dari 10 tahun hingga dua tahun.
"Dulu tananan itu
hidup alami di kawasan hutan, khususnya Taman Nasional Way Kambas dan Taman
Nasional Bukit Barisan Selatan," kata Kepala Dinas Kehutanan, Syaiful
Bachri pada konsultasi publik Budidaya Gaharu di Provinsi Lampung di
Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Kamis (1/11/2018).
Saat ini masyarakat
membudidayakan gaharu di pekarangan dan tanah milik dalam bentuk hutan rakyat.
"Perkembangan budidaya hingga pengolahan produk gaharu berupa minyak
gaharu, biospray, aur destilasi, dan madu gaharu," kata Syaiful Bachri.
Kegiatan ini digelar
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Direktorat Konservasi
Keanekaragaman Hayati dengan menampilkan narasumber Kepala Dinas Kehutanan
Provinsi Lampung, Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan
Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati. (Humas Prov Lampung)