International Training Program JICA di Pringsewu Resmi Ditutup
Para peserta pelatihan
yang berasal dari negara Laos, Kamboja, Afghanistan dan Tajikistan, serta
peserta lokal dari provinsi Sulawesi Utara dan Jawa Timur tersebut mengikuti
pelatihan dalam hal pengaplikasian buku kesehatan ibu dan anak (KIA) bagi
masyarakat.
Wakil Bupati Pringsewu
Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. menutup kegiatan tersebut di Pop Meeting
Ballroom, Urbanstyle by Frontone Hotel, Pringsewu, Kamis (1/11/18) petang.
Acara penutupan program
sekaligus pelepasan para peserta, ditandai dengan penyerahan sertifikat dari pihak JICA yang diserahkan oleh Senior
Advisor on Health JICA, Mrs.Keiko Osaki.
Serta pemberian
cinderamata berupa replika gapura bambu dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu
yang diserahkan oleh Wakil Bupati Pringsewu kepada pihak Kementerian Kesehatan
RI dan Kementerian Sekretariat Negara RI, pihak JICA, juga kepada perwakilan
peserta dari Afghanistan, Tajikistan, Kamboja dan Laos. Serta cinderamata dari
peserta dari negara Laos kepada Wakil Bupati Pringsewu.
Acara tersebut juga
diselingi dengan hiburan berupa kesenian tradisional musik angklung oleh
anak-anak sekolah dasar, tarian tradisional Lampung, serta kabaret drama
bertema buku kesehatan ibu dan anak.
Mr. Khammany Phommachanch,
seorang peserta dari Laos, mewakili para peserta dari keempat negara, saat
menyampaikan kesan dan pesan mengatakan bahwa kehadiran dirinya bersama rekan
yang lain dan menjadi peserta pelatihan
ini merupakan suatu kehormatan.
Khammany juga mengucapkan
terima kasih kepada para pejabat Pemerintah Kabupaten Pringsewu dan juga
Tanggamus, untuk keramah-tamahan dan kebaikan yang diberikan. Ia mengaku sangat
menikmati selama berada di Pringsewu.BPengalaman maupun ilmu yang telah
didapatkan selama di Pringsewu akan ia terapkan di negaranya.
Senior Advisor on Health
JICA, Mrs.Keiko Osaki, saat memberikan sambutan berharap para generasi muda
dapat terus berinovasi. "Kita semua harus banyak belajar dan banyak
melakukan inovasi," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit
Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah dr.Ni Made Diah, M.K.M. dalam sambutannya
menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten
Pringsewu dan Tanggamus, serta semua pihak yang telah mendukung dan membantu
kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut.
"Kita semua sedang
belajar bagaimana mengaplikasikan buku kesehatan ibu dan anak ini. Dan, banyak
pesan yang didapatkan dari berbagai presentasi maupun kunjungan ke berbagai
tempat di sini," katanya, sekaligus berharap semua peserta mendapatkan
pemahaman tentang buku KIA tersebut.
Wakil Bupati Pringsewu
Dr.Hi.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A. dalam sambutannya mengucapkan terima
kasih kepada seluruh peserta atau
partisipan dari empat negara, untuk pihak JICA, Pemerintah Provinsi
Lampung, Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Sekretariat Negara RI, yang
telah menjadikan Kabupaten Pringsewu sebagai tempat pembelajaran.
Wabup Pringsewu juga
memohon maaf manakala terdapat kekurangan dalam penyambutan maupun pelayanan di
Pringsewu. "Kalau bisa, seluruh peserta dapat lebih lama lagi berada di
sini, karena sebetulnya masih banyak yang belum dilihat," katanya.
Dikatakan pula oleh Wakil
Bupati Pringsewu, bahwa Pringsewu memang tidak mempunyai laut, akan tetapi
memiliki lautan hati yang sangat luas, sehingga masyarakat Pringsewu akan
selalu menyambut tamu dengan gembira.
Terkait masalah pelayanan
bidang kesehatan masyarakat, Wabup Pringsewu juga mengungkapkan bahwa bukan
hanya bayi dan balita saja yang diperhatikan oleh Pemkab Pringsewu, namun juga
para lanjut usia (lansia), sehingga di Kabupaten Pringsewu juga terdapat
posyandu lansia. (Isnanto Hapsara/dde)