Kopdar Safe Food Indonesia (SFI) Lampung bahas Owner Leadership
KATALAMPUNG.COM - Komunitas
Safe Food Indonesia (SFI) Lampung
menggelar kopdar pengurus dan anggota di Ayam Bakar Herbal Kedaton pada Sabtu,
17 November 2018.
Kopdar tersebut dalam
rangka soft launching usaha salah
satu anggota SFI dengan brand Ayam Bakar Herbal.
Menurut Pembina SFI Chef
Adi Data, pengusaha kuliner sebelum memulai bisnis terlebih dahulu membuat Feasibilites Study/Studi Kelayakan dalam
kerangka bisnisnya.
Sehingga akan tahu target revenue dan semua beban biaya sehingga
perkiraan margin pun terukur.
Disamping sebagai owner harus menjalankan 4 hal, yaitu
Kepemimpinan, Perencanaan, Pendelegasian dan Pengendalian.
Menurutnya kejelasan
target usaha jangka panjang menjadi penentu keberlangsungan sebuah bisnis.
"Setelah kuasai
urusan dapur atau produksi, segera
bangun system keuangan, kita perlu
grafik untuk sebuah bisnis," tegasnya.
Senada denganya, Coach Alif selaku pembina SFI mengatakan
pengusaha perlu memahami split keuntungan.
Kita perlu kepekaan
terhadap isu kemanusiaan dilingkungan sekitar, untuk itu split keuntungan tak hanya untuk tabungan dan kebutuhan keluarga.
Namun perlu disisihkan minimal 10% untuk kegiatan sosial.
Menyingung brand usaha Ayam Bakar Herbal yang akan grand launching 1 Desember mendatang, dirinya
menjelaskan pentingnya contoh nyata dalam belajar bisnis.
"Teman-teman bisa
melihat model bisnis ini dari management
stock, manajemen dapur hingga
pelayanan di depan," ucapnya.
Ayam Bakar Herbal sendiri
berbahan baku ayam organik dipadukan dengan bumbu rempah pilihan.
"Semua produk ayam
organik. Menu spesial disini ayam rempah renca pertama di Sumatera. Ini Racikan
khusus khas Sulawesi," jelasnya.(***)