Way Kambas Forest Photography Festival, Berwisata Sambil Jepret Gajah
"Berwisata sembari
fotografi di Taman Nasional Way Kambas adalah sebuah momen yang paling indah,
karena selain dapat menikmati pemandangan alam juga dapat mengabadikan foto
satwa, rerumputan yang hijau dan senja sore membawa kesan luar biasa bagi
wisatawan," ujar salah seorang pengunjung yang juga fotografer asal Bandar
Lampung kepada wartawan.
Bupati Lampung Timur Chusnunia
Chalim mengatakn, Lomba Forest
Photography tidak hanya diikuti oleh masyarakat lokal Lampung, tetapi juga
dari berbagai daerah di Nusantara. Ada wisatawan fotografer yang berasal dari
Yogyakarta, Jakarta dan kota lainnya.
Pemenang dari gelaran akan
ini diumumkan pada tanggal 11 November atau bertepatan pada hari penutupan Festival
Way Kambas.
“Selain tujuannya positif
dan baik, Festival Way Kambas juga menjadi salah satu ajang promosi bagi
wisatawan lokal maupun mancanegara yang akan mempromosikan tentang apa saja
keindahanya, sekaligus mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan
kelestarian hutan,” ujar Nunik, panggilan akrab Chusnunia.
Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Timur juga mengabadikan siapa saja wisatawan yang berkunjung
di Way Kambas. Selain bertujuan untuk meningkatkan kreativitas seni wisatawan
fotografi, Bupati Lampung Timur juga mengajak masyarakat untuk bisa menikmati
keindahan alam dengan gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas.
”Dengan diagendakan
festival setiap tahun, kita juga harus mempromosikan tentang apa saja menjadi keindahan
alam di Way Kambas dan mengabadikan siapa saja yang sudah datang ke tempat
ini,” terangnya.
Pada kesempatan tersebut,
Bupati juga menunjukan ratusan foto para fotografer yang unik dan menarik.
Foto-foto itu ditempel di dinding stand
FWK 2018.
Dari segi aturan, para
peserta lomba selain berpose atau gaya bersama Gajah, fotografer juga dituntut
menampilkan tentang keindahan alam yang ada di Taman Nasional Way Kambas.
Untuk diketahui event
festival berskala nasional ini mengangkat tema "Konservasi Untuk Kesejahteraan”. Dengan agenda kegiatan, yakni pada
9 November 2018 terdapat Festival Kuliner, Jejak Petualang, Forest Fotography
Festival, dan Parade Budaya/Delfie dari 24 Kecamatan se-Lampung Timur.
Sedangkan pada 10 November
2018 akan ada Lomba Kreasi Souvenir, Way Kambas 10K, Sketsa Way Kambas, Mocaf
Colour Fun, Jalan-Jalan 4×4, Way Kambas Adventure Trail, Lomba Tari Kreasi dan
Lomba Tari Bali, Parade Band Way Kambas, serta Tari Melinting Massal.
Pada penutupan, 11
November 2018, akan diadakan gelaran Way Kambas Idol, Lomba Tari Bedana dan
Tari Bedana Massal, Festival Buah Nusantara, Festival Motor Antik, Fun
Bike/Sepeda Nusantara dan XC/MTB, serta
Mocaf Colour Fun.(Lipsus)