Dipanggil Bawaslu Terkait Pengerahan PNS, Herman HN Bilang Jokowi Tidak Kampanye di Tugu Adipura


KATALAMPUNG.COM - Walikota Bandar Lampung Herman HN bantah kerahkan massa saat kedatangan Capres nomor urut satu, Jokowi, saat bertandang ke Bumi Tapis Berseri, Sabtu (24/11) lalu.


Dipanggil Bawaslu Terkait Pengerahan PNS, Herman HN Bilang Jokowi Tidak Kampanye di Tugu Adipura


Terkait, pelanggaran mengakomodir PNS pada acara itu, Herman yang juga kader PDIP menegaskan, masih sebatas wajar dan tidak ada upaya mengerahkan massa. Apalagi Herman mengkalim, saat itu Jokowi di Tugu Adipura tidak mengumbar kata-kata bernada kampanye.

"Saya jelasin, saya tidak mengerahkan massa, orang dateng wajar-wajar saja. Pak Jokowi kan nggak ngomong-ngomong kampanye apa enggak. Kalau dia ngomong mekik-mekik, pilih saya, pilih saya, kampanye namanya. Makanya baca aturan," ungkap Herman membela diri usai menghadiri panggilan Bawaslu terkait upaya pengakomodiran PNS, Jum'at (7/12)

Kepada Bawaslu Lampung, Herman menambahkan, atas dugaan pengakomodiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada kampanye, Jokowi, Sabtu (24/11/2018), bahwa tidak ada pengerahan massa. Menurutnya, orang datang hanya sewajarnya saja.

Apalagi, kata Herman pada kampanye Jokowi di Tugu Adipura lalu, Capres Jokowi pun tidak mengumbar seruan kampanye yang membuatnya hal tersebut wajar.

Herman mengatakan, dirinya tak mengetahui betul jika izin kehadiran Jokowi Sabtu (24/11) di Bawaslu sebagai kampanye. "Tapi izinnya di Bawaslu mungkin kampanye. Tapi kan buktinya kamu orang kan liat tidak ada orasi kampanye. Tidak tau kalau kamu orang (pewarta) tidur,” ujarnya sembari berlalu dari awak media.



Sementara, Ketua Bawaslu Bandarlampung, Candrawansah, menyampaikan dengan klarifikasi dari Walikota Bandar Lampung Herman H. N. membantu menjadi bahan pengkajian. Untuk selanjutnya beberapa orang masih perlu dipanggil untuk menambah bahan kajian.

"Akan jadi bahan kajian bagi kami, pertanyaan sudah membantu dalam pengkajian kami. Tahap selanjutnya kami masih mengumpulkan beberapa keterangan dari Sekkot Bandarlampung, Kepala Lingkungan Gunung Terang, Ketua DPD Forum Guru Honorer Bandarlampung," tutupnya.

Reporter: Cholik
Editor: Fery
Diberdayakan oleh Blogger.