Galang Dana untuk Korban Tsunami Lamsel, BMI Hongkong Saksikan Kondisi Terkini via Live Report ACT
KATALAMPUNG.COM - Buruh
Migran Indonesia (BMI) asal Temanggung Jawa Tengah merespons kejadian tsunami
di Lampung Selatan dengan menggalang dana kemanusiaan di tiga lokasi pada 25-26
Desember 2018.
Menurut perwakilan BMI
Hongkong Sinta Asmarani aksi penggalangan tersebut sebagai bentuk kepedulian
terhadap warga penyintas tsunami di Indonesia tepatnya di Lampung Selatan dan
Banten.
Awalnya, dirinya
mendapatkan infor dari group WhatsApp sehingga tergugah hatinya untuk membantu
semampunya. Pada musim liburan kali ini mayoritas buruh migran asal Indonesia
dan negara lainya berkumpul di tempat umum seperti Yue Polam, Jembatan Mongkok
dan Victoria Park Hongkong.
Moment tersebut
dimanfaatkan empat perwakilan BMI diantaranya Maharani, Tanti, Tyas dan dirinya
untuk berkeliling menggalang donasi.
Menurutnya aksi tersebut
bukan yang pertama, pada gempa Palu, Sigi dan Donggala juga sudah melakukan
aksi.
“Ini aksi spontan, awalnya
kami malu untuk share, tapi alhamdulillah sekarang kami bangga menjadi relawan
untuk galang dana, kami hanya menggerakan hati teman-teman untuk berbagi,”
ucapnya.
Masih menurutnya sambutan
buruh migran sangat positif dan antusias. Selain komunitasnya, banyak majelis
lain yang juga menggalang donasi.
Dirinya berharap dampak
Tsunami yang terjadi di Lampung Selatan dan Banten dapat dikendalikan. Dirinya
juga mempercayakan penyaluran hasil penggalangan melalui ACT Lampung.
Menurutnya ACT dianggap
sangat tanggap terhadap bencana yang terjadi di Indonesia dan dunia.
“Kali ini ketuanya nggak
libur jadi saya yang mewakili, Kami mau menggalang lagi pas libur tahun baru.
Ini rejekinya warga yang kena tsunami di Lampung Selatan, semoga sabar dan
lekas pulih,”jelasnya.
Menyambut aksi tersebut,
Marketing Komunikasi ACT Lampung, Hermawan Wahyu Saputra, langsung mengajak
live report melalui instagram resmi @act_lampung. Live report tersebut untuk
mengabarkan kepada masyarakat bahwa kepedulian terus mengalir dari warga
Indonesia yang tinggal di Negara seberang.
Menurutnya dana yang
terkumpul akan disalurkan dalam bentuk makanan siap santap yang diolah melalui
Dapur Umum. Saat ini sudah aktif tiga dapur umum di Way Muli, Way Muli Atas dan
Way Panas.
Selain itu sudah dibuka
Posko Induk untuk menampung logistik dari masyarakat. Logistik akan disalurkan
ke beberapa posko kemanusiaan, dapur umum dan posko kesehatan.
“Kedepan akan intensif
berkomunikasi dengan teman-teman di Hongkong dan negara lainya, semoga aksi
kemanusiaan ini dapat meringankan beban para penyintas Tsunami,” pungkasnya.
Editor:
Fery