Ini Kata BMKG Perihal Tsunami di Pantai Barat Banten dan Lampung
KATALAMPUNG.COM - Kepala
Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan berdasarkan
informasi peristiwa Tsunami yang terjadi di Pantai Barat Provinsi Banten, BMKG
segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor
seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.
Berdasarkan analisis
sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang
berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung.
Berdasarkan hasil
pengamatan tidegauge (sementara), didapatkan data sebagai berikut:
a. Tidegauge Serang
tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9m
b. Tidegauge Banten
tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35m
c. Tidegauge Kota Agung
Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36m
d. Tidegauge Pelabuhan
Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28m
“Peristiwa ini tidak
disebabkan oleh aktifitas gempabumi tektonik,” katanya melalui keterangan
tertulis yang diterima katalampung.com, Sabtu, 22 Desember 2018.
Ia mengimbau kepada
masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.(tim/kl)