Sadis! Reka Adegan Pembunuhan Ayah Kandung, Tersangka Bacok Korban di Depan Adik dan Keponakannya
KATALAMPUNG.COM - Anak
durhaka, kata ini sangat pantas disandang Sanwani alias Awang (34) yang tega membunuh
ayah kandungnya. Sadisnya lagi, perbuatan pelaku dilakukan di hadapan adik dan
keponakannya sendiri sebelum akhirnya melarikan diri.
Guna penyidikan lebih
lengkap, Polsek Pardasuka Polres Tanggamus menggelar ekspose kasus berupa Reka
adegan. Disaksikan langsung oleh Jaksa Kejaksaan Negeri Tanggamus reka adegan pembunuhan ayah kandung, Kamis (20/12)
siang tercatat 15 adegan diperankan tersangka hingga ayahnya Saliman (60)
bersimbah darah dan meninggal dunia di TKP tepatnya dapur rumah yang selama ini
ditempati bersama istrinya.
Disaksikan ratusan pasang
mata warga yang datang melihat namun tak dapat mendekat karena terhalang garis
polisi yang telah dipasang petugas sebelum kegiatan dimulai.
Diawali adegan pertama
saat tersangka sedang tiduran dirumahnya yang jaraknya tidak jauh dari rumah
ayahnya mendengar ayahnya mengomel tentang tersangka di hadapan adik dan
keponakan tersangka terkait uang.
Kemudian mendengar omelan
ayahnya, tersangka langsung terbangun dan mengambil sebilah golok yang terselip
disamping pintu depan rumahnya.
Selanjutnya, tersangka
menuju rumah ayahnya, kala itu korban bersama keponakannya Arianto dan adik
tersangka Nastur sedang berada di dapur.
Melihat kedatangan
tersangka, korban bangun dari tempat duduk namun tiba-tiba tersangka menusukan
golok kearah ulu hati, tidak berhenti sampai disitu tersangka juga mengarahkan
golok kearah tangan, punggung, leher dan kepala korban.
Akibatnya dapat ditebak,
korban tersungkur dengan sejumlah luka. Melihat itu, saksi Andrianto berlari
meminta pertolongan warga, namun Nastur selaku adik tersangka hanya bisa
menjerit pilu juga meminta pertolongan warga.
Adegan ke 14 tersangka
sempat keluar dapur lalu kembali masuk, dan memerintahkan adiknya untuk
mengurus ayahnya.
Terakhir adegan ke 15,
tersangka pergi dari rumah ayahnya kemudian melarikan diri ke rumah pamannya di
Pekon Wargomulyo Kecamatan Pardasuka hingga berhasil ditangkap.
Kapolsek Pardasuka AKP
Martono, SH. MH menjelaskan bahwa 15 adegan diperagakan tersangka dan tujuaan
dilaksanakannya rekonstruksi adalah memperlengkap berita acara sehingga jaksa
lebih mudah dalam penuntutan.
"Ini merupakan
pembunuhan oleh anak terhadap bapaknya sendiri, dalam rekontruksi terlihat
sangat tragis," ungkap AKP Martono didampingi Jaksa Alfa D. usai kegiatan.
Untuk itu, guna mencegah
hal itu terjadi dimasyarakat lain, Kapolsek berpesan kepada seluruh masyarakat
terutama orang tua agar selalu mendidik anaknya dengan baik.
"Mari didik anak kita
dengan melalui pendidikan agama yang baik, sehingga menjaga tingkah laku yang
tidak baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, peristiwa
pembunuhan oleh anak kandung terhadap ayahnya itu terjadi pada Selasa (11/12) pukul
06.00 Wib.
Reporter:
Boenga
Editor:
Fery