Terjun ke Lokasi Bencana, PLN Lampung Serahkan Bantuan Sosial, Beasiswa Anak Yatim, dan Pastikan 90 Persen Listrik Pulih
KATALAMPUNG.COM - Pasca
tsunami yang melanda wilayah Selat Sunda, Sabtu (22/12) kemarin, sejumlah
relawan, instansi pemerintah/ swasta, dan pihak terkait lainnya bahu-membahu
membantu para korban.
Di wilayah Kalianda dan
Rajabasa sebagai wilayah terdampak tsunami misalnya. Salah satu instansi yang
turut serta adalah PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung. Bekerjasama dengan
Yayasan Baitul Maal (YBM) datang ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan
berupa makanan, pakaian layak pakai, obat-obatan, peralatan masak seperti
kompor dan gas, peralatan mandi, dan peralatan ibadah.
Selain menyerahkan bantuan
sosial, YBM PLN UID Lampung memberikan beasiswa lanjut pendidikan hingga tamat
SMA kepada dua anak yatim piatu yg turut menjadi korban pada bencana tersebut.
Selain itu, PLN
menerjunkan tim pelayanan teknik sebanyak 40 orang dan pegawai teknik sebanyak
15 orang ke lokasi bencana untuk membantu memulihkan kondisi kelistrikan
secepatnya.
Dari total 30 gardu induk
di lokasi tersebut telah berhasil dipulihkan sebanyak 27 gardu induk atau
sekitar 90% total pemulihan kelistrikan di desa tersebut. Turut hadir dalam
peninjauan ke lokasi bencana tersebut General Manager PLN UID Lampung, ibu
Julita Indah, Manager UP3 Tanjung Karang Bapak Agusta Yusuf dan Manager ULP
Kalianda Bapak Beni Adenata.
“PLN berkomitmen akan
terus ada untuk warga desa Way Mulih dengan terus memperbaiki kondisi
kelistrikan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa” ujar ibu
Julita Indah disela -sela pemberian bantuan, Senin (24/12).
Tim relawan dari berbagai
instansi masih terus berdatangan ke desa Way Mulih, Kecamatan Rajabasa, Lampung
Selatan. Desa way Mulih, Kalianda Lampung merupakan salah satu desa yang
terkena dampak gelombang pasang air laut dan tsunami yang terjadi pada 22
Desember lalu.
Para relawan berdatangan
untuk memberikan bantuan baik berupa bahan makanan, makanan bayi, obat-obatan,
peralatan ibadah, peralatan mandi, dan popok bayi. Selain itu, masih banyak
juga jenis bantuan yang diberikan oleh relawan diantaranya tim medis yang amat
sangat diperlukan untuk memberikan pertolongan pengobatan pertama bagi korban
bencana dan ada juga pertolongn peralatan angkat berat.
Editor:
Fery