AWPI Pringsewu Gelar Refleksi dan Doa Bersama
Doa bersama yang dipimpin langsung pengasuh Ponpes Baitul Qur'an DR. Kiyai Abdul Hamid ini juga dimaksudkan dalam rangka mendoakan masyarakat Banten dan juga Lampung Selatan yang sudah menjadi korban dari sapuan gelombang tsunami.
Acara juga diisi dengan tahlilan dan pemberian tali asih kepada 30 santri dan santriwati Ponpes Baitul Qur'an.
Ahmad Khattab, Ketua DPC AWPI Pringsewu dalam sambutannya mengatakan, sebagai sebuah lembaga profesi wartawan, AWPI Pringsewu terpanggil untuk bisa bergerak dan berbuat.
Dengan menghimpun potensi yang ada ditambah bantuan dari masyarakat, kami (AWPI) pada Sabtu (29/12) lanjut Khattab, mendatangi lokasi bencana dan berbincang-bincang dengan para korban dan pengungsi tsunami di Desa Way Muli dan Kunjung Kabupaten Lampung Selatan.
"Kami juga menyerahkan beragam bantuan. Kondisi mereka cukup memprihatinkan, sebab rumah mereka hancur serta rata dengan tanah akibat disapu gelombang tsunami," papar Khattab.
Sementara itu, Kiyai Abdul Hamid dalam tausiyahnya mengingatkan kepada keluarga besar AWPI Pringsewu akan tiga point penting dalam refleksi.
"Yakinlah bahwa, dibalik musibah akan ada hikmah dan nikmat yang diberikan oleh allah. Pasca bencana dan bantuan kita berikan, itu merupakan ladang amal dan ibadah bagi kita," ucap Kiyai Abdul Hamid.
Usai tausyiah, acara dilanjutkan dengan makan dan sesi foto bersama. (Nga)