Gandeng PT Wijaya Karya, Gedung Senilai 156 Miliar Milik Muhammadiyah Mulai Dibangun di Sukarame
Acara pagi ini dihadiri oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur Provinsi Lampung Muhammad Rido Ricardo, S.Pi., M.Si., Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nasir, M.Si., Rektor Universitas Muhammadiyah Lampung Dr. H. Dalman, M.Pd., Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Lampung H. Drs. Nurzal Djenis dan Kepala OJK Lampung, Indra Krisna, sementara dari WEGE dihadiri Direktur Operasi II Djaka Nugraha.
Sebagai kontraktor pelaksana, WEGE akan mengerjakan pekerjaan design and build (pondasi, struktur, arsitektur, MEP dan Iandskap), termasuk pekerjaan tanah berupa pengurugan untuk peninggian areal gedung dan Iandskap.
Direktur Operasi II, Djaka Nugraha Ia mengatakan, proyek Kampus Universitas Muhammadiyah Lampung dibangun diatas lahan seluas 32.000 meter persegi. “Di lahan tersebut akan berdiri 4 gedung dengan total luas bangunan 19.080 meter persegi, terdiri dari Gedung Dekanat 2 lantai, Gedung Rektorat 6 lantai, Gedung Perkuliahan 4 lantai, Gedung Serbaguna 2 lantai serta Lapangan Olahraga," jelas Djaka
Menurut Djaka Nugraha, Proyek dengan nilai kontrak Rp 156 miliar ini akan dikerjakan selama 12 bulan, dengan masa pemeliharaan 6 bulan.
Ia menjelaskan, gedung ini di-design dengan memaksimalkan ruang publik yang terbuka sehingga nyaman dan produktif. Dengan konsep suasana belajar mengajar yang hommy di kampus ini, diharapkan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Muhammadiyah Lampung di masa yang akan datang.
“Sebagai Total Solution Contractor yang berpengalaman serta selalu mengutamakan safety dan quality di setiap pekerjaan, kami optimis dapat mengerjakan setiap proyek yang diberikan kepada WEGE dengan tepat waktu dan memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan costumer," tegas Djaka.
Sebelumnya, WEGE juga telah ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana pembangunan Menara Gurumu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka senilai Rp 195 miliar.
"Acara ground breaking sendiri telah dilakukan di Universitas Uhamka Kampus B Jl. Tanah Merdeka, Kampung Rambutan Ciracas Jakarta pada 30 November 2018 yang lalu. Khusus di gedung ini, akan dibangun 9 lantai ruang kelas, 4 lantai ruang auditorium, laboratorium, workshop serta 1 lantai semi basement untuk area parkir," tutupnya.
Reporter: Cholik
Editor: Feri