Hujan Deras dan Angin Puting Beliung Sebabkan Banjir, 4 Rumah Roboh dan Pohon Tumbang di Pringsewu

KATALAMPUNG.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pringsewu sejak pukul 17.30 WIB tadi menimbulkan luapan air di beberapa titik di kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Hujan deras yang disertai angin kencang dan petir ini juga mengakibatkan beberapa rumah dan pohon tumbang.





Dari pengamatan tim katalampung.com, banjir terjadi di Kecamatan Pringsewu, tepatnya di Jalan Jendral A.Yani kemudian Kecamatan Gading berada di Pekon Wates dan Tambah Rejo Barat, Sabtu (16/2) sore. 

Berdasarkan hasil konfirmasi dengan Humas Polres Tanggamus, dikabarkan ada sebuah pohon tumbang yang berada di pinggir Jalan Raya Pekon Wonokriyo. Sehingga mengakibatkan akses jalan dari Bandar Lampung ke Pringsewu macet parah.

"Sehingga jalan kami alihkan, dari Pringsewu ke Bandar Lampung melewati Pringombo. Dan dari Bandar Lampung ke Pringsewu melewati Tulung Agung," ujarnya via telepon.

Tempat terpisah, Catur Budi Pramono, Kakon Tambah Rejo Barat saat di konfirmasi via telepon mengatakan angin puting beliung dan juga hujan deras yang mengguyur sejak sore tadi membuat beberapa rumah rubuh. 

"Ada empat rumah rubuh, Mbak. Dapur dan  genteng juga banyak yang rusak. Korban  yang rumahnya  rubuh atau rusak sementara ini masih mengungsi di rumah Pak Sarno," kata Catur. 

Catur yang saat ini sudah bersama dengan tim BPBD Pringsewu tengah meninjau lokasi banjir dan berjaga-jaga dengan air yang mungkin akan meluap lagi.

"Tadi banjir setinggi paha, dan sekarang sudah surut. Tapi karena hujan nambah deres air nambah lagi. Saya berharap segera  ada  perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Karena juga tadi ada kabel listrik  yang hampir menyentuh tanah.  Dan ada warga saya juga yang mengungsi," pungkasnya. (Boenga Mandalawangi)
Diberdayakan oleh Blogger.