Setahun Great Return March, ACT Lampung Aksi di 10 Lokasi
KATALAMPUNG.COM - Selama
hak untuk merdeka belum didapat, perjuangan bangsa Palestina bakal belum
berakhir. Rutin setiap Jumat, sejak akhir Maret 2018 lalu, harapan agar bangsa
Palestina mendapat hak kembali hak atas tanah kelahirannya, terus diteriakkan
lantang. Aksi besar itu mereka sebut sebagai aksi unjuk rasa Great Return March. Aksi dipusatkan di
sepanjang garis batas Gaza dengan Israel.
Namun, hari demi hari tak
kunjung membaik bagi bangsa Palestina yang hidup di sepanjang petak perbatasan
Gaza. Sejak Zionis memblokade tanah kelahirannya, bangsa Palestina telah
mengalami banyak kehilangan. Jiwa, harta, benda, bahkan beberapa menganggap
harga dirinya telah terenggut.
Setahun sudah aksi unjuk
rasa Great Return March berlangsung.
Seiring dengan perjuangan bangsa Palestina yang terus berlanjut, dukungan dari
Indonesia pun tidak akan pernah surut.
Jum’at, 29 Maret 2019
tepatnya sehari sebelum perayaan satu tahun Great
Return March, relawan ACT Lampung berhasil menggalang kepedulian masyarakat
dengan melakukan aksi pembubuhan tanda tangan dukungan perjuangan untuk
kemerdekaan Palestina.
Aksi tersebut dilaksanakan
di Masjid Al Wasi'i Unila, Gedung FMIPA Unila, Gedung PGSD-FKIP Unila, Kampung
Baru Unila, Universitas Muhammadiyah Lampung, Sekolah Alam Lampung, RSUD Abdul
Moeloek, Gedung Tarbiyah UIN RIL, Masjid Halimaturrifa'i Sumur Batu Teluk
Betung Utara dan Masjid Arruhamma Pahoman.
Menurut Kepala Cabang ACT
Lampung Dian Eka Darma Wahyuni aksi ini dalam rangka memperingati satu tahun
perjuangan masyarakat Palestina untuk mencapai kemerdekaan. Dimana warga
Palestina yang sedang berada diluar Gaza beramai-ramai pulang kembali untuk
melakukan aksi disepanjang garis perbatasan Gaza-Israel.
“Hari ini masyarakat
Lampung memberi semangat dengan memberikan tandatangan dan donasi terbaik untuk
membantu masyarakat Palestina dalam bentuk bahan bakar, alat pemanas ruangan,
air bersih, layanan kesehatan, paket musim dingin dan lainya,” jelasnya.
Dalam aksi tersebut ACT
Lampung menggandeng mitra komunitas diantaranya Mahasiswa Administrasi Negara
FISIP Unila, BEM FMIPA Unila, Mahasiswa PGSD-FKIP Unila, Komunitas Ruang
Sosial, BEM Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Gebyar Pelajar Lampung,
Guru dan Siswa Sekolah Alam Lampung (SAL), Rohani Islam RSUD Abdul Moeloek, HMJ
Matematika Tarbiyah UIN RIL, Pengurus Masjid Halimaturrifa'i Sumur Batu Teluk
Betung Utara dan Pengurus Masjid Arruhamma Pahoman.
“Kami berkolaborasi dengan
mitra saat aksi untuk lebih menggelorakan Great Return March di Provinsi
Lampung, karena perjuangan masyarakat Gaza sangat luar biasa sehingga kita
wajib mendukung penuh perjuangan mereka,” pungkasnya.(rls/act)