Ada Tol dan Dermaga Eksekutif, Gubernur Ridho Yakin Mudik di Lampung Lancar
KATALAMPUNG.COM - Gubernur
Lampung Muhammad Ridho Ficardo yakin mudik Lebaran 2019 di Provinsi Lampung berjalan
aman, asik, dan lancar. Menurutnya, Mudik Lebaran sudah biasa dilakukan setiap
tahun, dan kita mampu melakukannya dengan baik. Terlebih sekarang ada Jalan Tol
Trans Sumatera (JTTS) yang disediakan Pemerintah.
“Tentunya pelaksanaan
mudik ini harus semakin baik lagi. Oleh karena itu, dengan berbagai persiapan
yang dilakukan, saya meyakini bahwa mudik 2019 akan berjalan aman, asik,
lancar, nyaman, dan terkendali," ujar Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo
pada rapat koordinasi Angkutan Lebaran 2019 Bidang Lalu Lintas, di Ruang Rapat
Utama, Kantor Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Kamis (23/5/2019).
Gubernur Ridho menjelaskan
setiap tahun pelaksanaan mudik Lebaran memiliki tantangan yang berbeda. Di
Lampung akan ada perbedaan signifikan, seperti Dermaga Eksekutif, Jalan Tol
Trans Sumatera, dan Bandara Internasional Radin Intan II. "Kita sudah
pengalaman dalam melakukan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik. Mudik tahun
ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Dermaga Eksekutif dan Jalan Tol Trans
Sumatera akan menjadi faktor penarik para pemudik ke Provinsi Lampung,"
jelasnya.
Terkait pelaksanaan Mudik
Lebaran ini, Ridho menjelaskan yang menjadi fokus utamanya adalah kelancaran.
“Kalau tidak lancar, bisa menyebabkan tidak aman. Insya Allah kalau lancar akan
aman. Terkait keamanan, kami bersama Forkopimda Lampung menangani sejak jauh
hari,” ungkap Gubernur Ridho.
Dalam kesempatan itu,
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, menuturkan kunjungannya ke Lampung
untuk memastikan tol yang akan dioperasikan hingga ke Palembang dapat
beroperasi baik dengan didukung fasilitas yang ada. “Saya mengapresiasi
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Arianto yang memastikan
para pemudik dapat melintasi Lampung, baik siang hari maupun malam dengan
aman,” jelas Menhub Budi.
Dia menjelaskan para
pemudik yang melintasi Lampung dapat menggunakan jalur tol dan jalur biasa,
sehingga kemacatan dapat terhindari. Dalam menghindari penumpukan di Bakauheni,
terdapat Dermaga Eksekutif untuk memperlancar dan menghindari adanya
penumpukan. Pemda Lampung juga menambah bus eksekutif untuk kelancaran di
Bakauheni.
Sementara itu, Kapolda
Lampung Purwadi Arianto, menjelaskan kegiatan mudik Lebaran ini adalah
peristiwa tahunan. Dengan adanya jalan tol, tentunya membutuhkan kekuatan besar
dan sinergitas dalam memberikan pelayanan kepada pemudik. “Dengan melakukan
sinergitas bersama TNI, Pemprov Lampung dan instansi terkait, pelaksanaan mudik
lebaran akan dapat berjalan baik. Polda Lampung akan memberikan pengamanan
kepada para pemudik di beberapa titik rawan,” ujar Kapolda.
Kapolda Purwadi
menjelaskanpihaknya akan melakukan Operasi Ketupat Krakatau yang berlaku selama
13 hari mulai 29 Mei sampai 10 Juni 2019. “Kami juga akan membuat pos sebanyak
82 pos yang ditempatkan ditempat rawan baik rawan kemacetan maupun rawan
kriminalitas. Pos tersebut terdiri dari pos pelayanan sebanyak 14 pos, pos
pengamanan sebanyak 52 pos, dan pos terpadu sebanyak 11 pos,” jelas Kapolda.
Usai rapat koordinasi
tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi dan Gubernur Lampung M. Ridho
Ficardo launching perdana pelayanan bus eksekutif dengan rute Dermaga Eksekutif
Bakauheni-Terminal Rajabasa-Statsiun Kereta Api Tanjungkarang. (Humas Prov
Lampung)