Aman, Stok Gas LPG 3 Kg di Pringsewu Menjelang Hari Raya

KATALAMPUNG.COM – Guna memantau ketersediaan gas LPG menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Wakil Bupati Pringsewu H. Fauzi melakukan sidak ke sejumlah pangkalan gas LPG di ibukota Kabupaten Pringsewu, Jumat (31/5).

Aman, Stok Gas LPG 3 Kg di Pringsewu Menjelang Hari Raya

Beberapa pangkalan yang disambangi oleh orang nomor dua di Kabupaten Pringsewu diantaranya Pangkalan Suharyanto di Jl.A.Yani RT.002/01 Pringsewu Utara, H.Sungkono, juga di Jl.A.Yani, Pringsewu Utara, dan Cendrawati di Jl.Imam Bonjol, Kelurahan Pajaresuk.

Selain itu, beberapa restoran juga tak luput didatangi untuk memastikan bahwa tabung gas LPG yang dipergunakan sesuai peruntukannya atau tidak menggunakan yang bersubsidi, diantaranya adalah Mie Teluk dan Mie Teluk 1 di Jl.Imam Bonjol, Pajaresuk, Pringsewu.

Sementara itu, dari hasil pemantauan di beberapa pangkalan di wilayah ibukota Kabupaten Pringsewu, ketersediaan gas LPG, khususnya yang bersubsidi ukuran 3 kg, masih aman dan terjamin hingga lebaran mendatang, dimana rata-rata gas LPG ukuran 3 kg dijual dipangkalan seharga Rp.16.500,00 per tabung.

Salah satu pemilik pangkalan di Jl.Imam Bonjol, Pajaresuk, Pringsewu, Cendrawati, mengungkapkan bahwa tempat usahanya setiap harinya menerima kiriman sebanyak 100 tabung gas LPG bersubsidi ukuran 3 kg, yang ia jual kepada konsumen seharga Rp.16.500 pertabungnya. “Saya memang prioritaskan untuk rumah tangga,” katanya.

Seusai melakukan sidak Fauzi mengatakan, secara umum ketersediaan gas LPG khususnya yang bersubsidi ukuran 3 kg di Pringsewu, masih terbilang cukup.

“Memang rata-rata gas LPG ukuran 3 kg ini cepat habis terjual. Hal tersebut disebabkan tingkat kebutuhan masyarakat akan gas LPG, apalagi selama Ramadhan dan menjelang Lebaran memang sangat tinggi. Namun demikian, hal tersebut dapat diantisipasi dengan segera dikirimkannya pasokan jika stok sudah menipis,” ujarnya.

Wabup Pringsewu juga berharap pangkalan maupun di bawahnya menjual gas LPG, khususnya yang bersubsidi sesuai harga resmi. Namun, untuk warung-warung dihimbau agar menjual gas LPG tersebut dengan harga yang tidak begitu jauh dari harga resmi. (*/ Nga)
Diberdayakan oleh Blogger.