Gubernur Ridho Hadiri Peluncuran Buku "Kepaksian Pernong Lampung Menjawab Sejarah"

KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menghadiri kegiatan soft launching buku berjudul "Kepaksian Pernong Lampung Menjawab Sejarah", yang diinisiasi oleh Lampung Post, di Mahan Agung Rumah dinas Gubernur Lampung, Jumat (31/5) petang.  

Gubernur Ridho hadiri Peluncuran Buku "Kepaksian Pernong Lampung Menjawab Sejarah"

Launching buku yang juga dibarengi dengan kegiatan buka bersama antara keluarga besar Sekala Bekhak dan Lampung Post tersebut turut diramaikan dengan kehadiran berbagai tokoh adat dan tokoh masyarakat. Diantaranya yaitu Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Agung ke-23 Paduka Yang Mulia Pangeran Edward Syah Pernong, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto,  Wakapolda Lampung Kombes Pol Rudi Setiawan,  Pimpinan Redaksi Lampung Post Iskandar Zulkarnain,  Mukhlis Basri,  Ary Meizari,  dan perwakilan dari PSMTI Dewan Penasihat PSMTI Lampung Iwa Tj, Sekretaris PSMTI Bandar Lampung Agus. 

Pimpinan Redaksi Lampung Post,  Iskandar Zulkarnain mengatakan Lampung Post menginisiasi buku ini ketika Edwarsyah Pernong menjabat menjadi Kapolda. 

"Penyusunan buku tersebut diawali diskusi dan FGD bekerjasama dengan Pemda Lampung Barat. Alhamdulillah tersusun pokok pikiran sehingga perlu kajian mendalam,  dan jurnalis Lampung Post melakukan penelitian terkait sejarah kerajaan Sekala Bkhak," kata dia dalam sambutannya. 

Menurut Zulkarnain, tim Lampung Post sangat berhati-hati dalam melakukan penyusunan buku tersebut. Hal itu disebabkan karena buku tersebut merupakan sejarah dan diperlukan ketelitian dalam penulisannya karena menyangkut banyak pihak. 

Zulkarnain juga berharap, dengan adanya buku ini dapat mempererat adat istiadat dan menjaga keutuhan NKRI dan mengenalkan adat kepada generasi penerus. 

Sementara itu Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam sambutannya menyatakan terimakasih dan mendorong sepenuhnya diterbitkannya buku-buku yang mengangkat budaya Lampung.

"Kedepan ini jika nilai-nilai dan budaya luhur bangsa tidak kita lestarikan, tidak kita patrikan, tidak kita bukukan, maka akan hilang dimakan jaman. Kita akan kehilangan jati diri dan budaya bangsa," tegas Gubernur.

"Oleh karenanya, dengan diterbitkannya buku 'Kepaksian Pernong Lampung Menjawab Sejarah' ini justru menjadi sejarah bagi Lampung. Harapan saya tidak hanya sampai disini, kita masih perlu lebih banyak batu bangun untuk melestarikan budaya kita. Selain itu saya juga berharap Pemerintah Kabupaten Lampung Barat juga mengambil bagian dan peran dalam melestarikan budaya dari kepaksian Sekala Bkhak.

Dipenghujung kegiatan, Sultan Sekala Bkhak Yang Dipertuan Agung ke-23, Paduka Yang Mulia Pangeran Edward Syah Pernong memberikan buku bertajuk "Kepaksian Pernong Lampung Menjawab Sejarah" kepada Gibernur Lampung M.Ridho Ficardo dan Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto.(***)
Diberdayakan oleh Blogger.