FKMTHI Gelar Simposium Nasional Tafsir Hadits di Lampung
KATALAMPUNG.COM - Simposium
Nasional Tafsir Hadits Indonesia bertema Moderasi Beragama dan Perdamaian Dunia
dalam rangka Harlah FKMTHI ke 19 digelar Senin (23/09) di GSG UIN Raden Intan
Lampung.
Acara tersebut
menghadirkan narasumber Rektor UIN RIL Prof. Dr. Moh Mukri, M.Ag dan Ketua Umum
PP Muhammadiyah (2005-2015) Prof. Dr. K.H Din Syamsudin, M.A. Selain itu hadir
juga Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ahmad
Faqih mengatakan, tujuan dari digelarnya acara ini agar peserta tidak melewati
batas dalam membuat pemikiran terhadap Al Qur'an dan Hadits. Selain itu
bertujuan untuk mengenalkan FKMTHI di Indonesia.
Menurutnya, pertemuan
dihadiri 150 peserta perwakilan dari mahasiswa Tafsir Hadits di Jawa dan
Sumatra. Dengan berbagai rangkaian acara, Simposium akan dilaksanakan hingga 25
September 2019. Pada kegiatan tersebut juga dipilih satu mahasiswa untuk
mendapatkan doorprize tour ke tiga
negara dari Mahakam Tour.
"Kami ingin
mengembalikan tujuan hidup kepada Al Qur'an dan Hadits, simposium ini
menghadirkan tokoh dari dua organisasi besar yaitu NU dan Muhammadiyah,
harapanya membuka wawasan terhadap Tafsir Hadits," jelasnya.
Sementara, Partnership ACT
Lampung Herri Arief Rahman memanfaatkan kesempatan yang diberi panitia untuk
memaparkan isu kemanusiaan terkini yaitu kabut asap akibat karhutla.
Di tengah ratusan delegasi
simposium, Ia mengajak peserta simposium untuk lebih peduli terhadap warga
terdampak kabut asap di Riau dan Kalimantan. Menurutnya, hingga kini ratusan
warga terus mendatangi posko layanan kesehatan untuk mendapatkan layanan uap
oksigen, masker gratis dan layanan lainya.
"Kabut asap telah
menimbulkan dampak kesehatan, hilangnya mata pencaharian dan masalah sosial
lainya, untuk itu diharapkan mahasiswa menjadi motor penggerak kepedulian
dengan melakukan penggalangan dana dan menyumbangkan rezekinya,"
pungkasnya.