Pemkab Pringsewu Agendakan Vaksinasi Rabies Massal
KATALAMPUNG.COM - Pemerintah
Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Pertanian setempat akan menggelar vaksinasi
rabies massal. Acara yang akan dilaksanakan Sabtu (28/9/19) mendatang di aula
wisata kolam renang Paris, Pajaresuk, Kabupaten Pringsewu ini dalam rangka
memperingati Hari Rabies Sedunia Tahun 2019.
Terkait hal tersebut,
Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. menghimbau
masyarakat Pringsewu untuk memanfaatkan kesempatan tersebut, terutama yang
memiliki hewan piaraan di rumah, baik anjing, kucing, ataupun kera, dan lain
sebagainya yang dapat tertular sekaligus menularkan penyakit rabies.
"Ini merupakan
kesempatan bagus untuk masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan dan perawatan hewan kesayangan,
apalagi ini tanpa dipungut biaya," ujarnya, Selasa (10/9/19).
Fauzi juga meminta
masyarakat menghubungi petugas kesehatan terdekat manakala mendapati warga
maupun hewan di sekitar tempat tinggal yang disinyalir tertular atau membawa
virus penyakit rabies.
Untuk diketahui, Hari
Rabies Sedunia (HRS) yang diperingati
setiap tanggal 28 September adalah hari untuk mengenang ahli kimia dan mikrobiologi asal Perancis,
Louis Pasteur, yang mengembangkan vaksin Anti rabies untuk yang pertama kali.
Rabies adalah penyakit
menular akut yang menyerang susunan saraf pusat disebabkan oleh Lyssa virus,
yang menyerang manusia dan hewan. Rabies ditularkan kepada manusia melalui
gigitan atau jilatan pada luka terbuka oleh hewan yang menderita rabies.
Penyakit ini bersifat fatal atau selalu diakhiri dengan kematian namun dapat di
cegah.
Hewan yang dapat
menularkan rabies adalah hewan berdarah panas terutama anjing, kucing, kera,
dan kelelawar. Namun demikian, hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba pun
dapat menderita rabies apabila digigit oleh hewan penular rabies.
Di Indonesia sendiri,
upaya untuk mengendalikan penyakit rabies
dilaksanakan secara terintegrasi, baik Peternakan untuk penanganan hewan
penularnya, serta Kesehatan untuk menangani
penderita rabies akibat gigitan hewan pembawa rabies pada manusia. (***)