Tak Ditemui Manajemen, Peserta Aksi Gedor Lampung 509 Duduki Kantor Gojek


KATALAMPUNG.COM – Presidium Gedor Lampung 509, Miftahul Huda atau yang akrab disapa Iif mengatakan, dari awal aksi sampai akhir, manajemen Gojek tidak bisa ditemui dan kantor ditutup. Menurutnya, selama belum ada kejelasan tentang tuntutan aksi untuk mengembalikan bonus ke perhitungan semula, maka Kantor Gojek Lampung ditutup dan digembok serta dilarang untuk dibuka.

 
Tak Ditemui Manajemen, Peserta Aksi Gedor Lampung 509 Duduki Kantor Gojek
Foto 1: Aksi Gedor Lampung 509 Menutut Gojek Mengembalikan Perhitungan Insentif di Tugu Adipura, Bandarlampung, Kamis (5/9)

“Hal ini menjadi kesepakatan di lapangan bersama Wakapolres dan Dandim serta seluruh peserta aksi,” ujar Iif saat dikonfirmasi katalampung.com, Jum’at, 6 September 2019.

Ia menceritakan, aksi yang dilakukan pada Kamis (5/9) itu diterima oleh Wakil Gubernur Lampung di ruang kerjanya bersama dengan Perwakilan Kadis Perhubungan Propinsi Lampung, Dinas Kominfo Propinsi Lampung, Wakapolresta Bandar Lampung dan Dandim 0410.

Di hadapan perwakilan aksi sebanyak 6 orang terdiri dari 3 orang Presidium dan 3 orang korlap aksi, Pemerintah Propinsi Lampung dan berjanji akan menggelar mediasi dengan menghadirkan manajemen Gojek pada hari Jumat 6 September 2019, pukul 09.00 WIB.
 
Tak Ditemui Manajemen, Peserta Aksi Gedor Lampung 509 Duduki Kantor Gojek
Foto 2: Presidium Gedor Lampung bersama Wakapolres dan Dandim di depan kantor Gojek Lampung

“Hasil pertemuan di ruang Wakil Gubernur Lampung kemudian disampaikan kepada peserta aksi oleh Presidium Gedor Lampung bersama Wakapolres dan Dandim. Wakapolres berjanji akan mengupayakan agar tuntutan bisa diakomodir secepatnya,” katanya.


Pihaknya pun menyepakati untuk melanjutkan aksi hingga Jum’at (hari ini, red) sambil menunggu hasil mediasi.

Diketahui, Presidium Gedor Lampung terdiri dari gabungan organisasi transportasi online roda dua dan roda empat di Lampung, seperti GASPOOL LAMPUNG, ADO, dan PAS.(tim kl)
Diberdayakan oleh Blogger.