Demo PDAM Way Rilau, Ampera: Proyek SPAM Terkesan Amburadul


KATALAMPUNG.COM - Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) melakukan aksi terkait pembangunan proyek SPAM Way Rilau. Mereka menilai pelaksanaan proyek tersebut terkesan amburadul.


Demo PDAM Way Rilau, Ampera: Proyek SPAM Terkesan Amburadul


Koordinator aksi Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera) Yudi, mengatakan, pihaknya melakukan aksi dalam rangka mendukung peran pemerintah untuk secara serius memberantas korupsi. "Maka komitmen lembaga kami (Ampera, NCW, LIAR, BPD, AKOR, red) berkewajiban menindaklanjuti hasil temuan kajian adanya indikasi dugaan potensi praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di lingkungan PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung," jelas Yudi di Kantor PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung, Kamis, (3/10/19).

Demo PDAM Way Rilau, Ampera: Proyek SPAM Terkesan Amburadul


Ia menjelaskan, adanya indikasi tindak pidana korupsi yaitu tentang, biaya jasa konsultan pengawas untuk pemasangan pipa KPBU dengan nilai Rp. 2.200.000.000 tahun 2019, dan pemasangan jaringan pipa distribusi sistem pompa SPAM Bandarlampung tahun 2018 dilaksanakan secara multi years tahun 2019 dengan nilai Rp. 87.500.000.000.

"Untuk itu kami dengan tegas menyatakan sikap dan tuntutan untuk mencopot dan adili oknum yang ada di PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung yang terbukti terlibat memanfaatkan serta mencari keuntungan pada beberapa program dan pekerjaan di PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung," tegasnya.

Yudi meminta kepada aparat penegak hukum agar membentuk tim penyidik untuk menuntaskan indikasi pengondisian pengadaan dan memeriksa secara detail seluruh pekerja di PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung. "Kepada Bapak Walikota Bandarlampung untuk mengevaluasi jajaran PDAM Way Rilau Kota Bandarlampung," tutupnya.(cholik)
Diberdayakan oleh Blogger.