Aksi Solidaritas Mahasiswa IBI Darmajaya untuk Korban Konflik Wamena
KATALAMPUNG.COM - Mahasiswa
yang tergabung dalam UKM Artala dan Korps Sukarela PMI Unit Darmajaya
menggalang dana peduli kemanusiaan untuk korban konflik Wamena Papua pada Senin
(30/09) di Gedung Perkuliahan Kampus Darmajaya. Rencananya penggalangan dana
akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Rektor Darmajaya
Firmansyah Yunialfi Alfian mengatakan penggalangan dana yang dilakukan
mahasiswa Darmajaya merupakan sarana untuk berempati terhadap warga terdampak
konflik kemanusiaan di Wamena Papua yang sedang tertimpa musibah.
Dengan aksi solidaritas
tersebut pihaknya berharap bisa menjadi langkah untuk bermuhasabah diri dan
bersyukur. Selain itu menjadi cara untuk memberikan edukasi kepedulian terhadap
seluruh civitas akademika.
“Semoga berbagi ini bisa
membuat kita menjadi hamba yang bersyukur, selain itu bisa membantu meringankan
beban saudara-saudara disana,” harapnya.
Kepala Cabang ACT Lampung
Dian Eka Darma Wahyuni mengapresiasi aksi solidaritas yang dilakukan oleh IBI
Darmajaya. Menurutnya puluhan korban meninggal dan tak kurang 10.000 warga yang
terdampak konflik sangat membutuhkan bantuan berupa santunan langsung kepada
keluarga yang ditinggalkan, layanan kesehatan, paket pangan dan lainya.
Di Lampung sendiri sudah
berdiri posko Crisis Center seperti yang didirikan di Padang dan Makassar.
Crisis Center akan memberikan informasi
kepada publik tentang data dan situasi terkini dari Papua secara akurat.
Seluruh lapisan masyarakat dapat mengunjungi dan mendapatkan informasi terkini
tentang Wamena. Data-data yang crisis center ACT terima berasal dari tim yang
berada di Papua saat ini.
Aksi yang sudah dilakukan
ACT lainya adalah penyerahan santunan kepada korban meninggal dunia akibat
konflik sosial di Wamena. Keluarga Muhammad Iswan dan keluarga Linda yang
tinggal di Pesisir Selatan, Sumatra Barat mendapatkan santunan melalui ACT
Sumbar.
“Ketika semua element
masyarakat bergerak untuk membantu, sesungguhnya kita sedang mengirim semangat
untuk mereka, semoga kondisi pengungsi segera pulih kembali,” tutupnya.