Kopi, Life Style dan Prospek Bisnis

POJOK KATA - Dalam secangkir kopi yang menghangatkan suasana, terdapat cerita perjalanan panjang, dari masa 3.000 tahun yang lalu di sebuah negeri di dataran Afrika yang bernama Ethiopia, kemudian menyebar menuju Jazirah Arab, Benua Eropa dan Benua Amerika, hingga akhirnya pada tahun 1696 bibit kopi pertama berjenis Arabika dikirim oleh Gubernur Belanda yang berkedudukan di Malabar, India sampai di Batavia (Jakarta). 

Kopi, Life Style dan Prospek Bisnis
Elpranoza Giatra Rustam
Alumni FEB Unila

Namun, banjir kala itu menyebabkan bibit kopi gagal tumbuh dan berkembang, barulah tahun 1711 kopi berhasil dikembangkan dan tumbuh di bumi yang gemah ripah loh jinawi (Indonesia). 

Tanah yang subur dan iklim yang baik ternyata membuat Kopi Nusantara memiliki cita rasanya sendiri, bahkan beberapa jenis Kopi Nusantara telah dikenal di dunia, antara lain: Kopi Gayo, Kopi Mandailing, Kopi Toraja, Kopi Lintong, Kopi Kintamani, Kopi Lampung, Kopi Prengger dan Kopi Papua. Selain itu sebaran kopi yang cukup banyak dan merata menjadikan Indonesia saat ini menduduki peringkat 4 (empat) negara pengekspor kopi dunia di bawah Brazil, Vietnam, Kolombia.

Provinsi Lampung merupakan salah satu surga kopi di Indonesia dan surga kopi itu lebih tepatnya berada di kabupaten Lampung Barat. Lebih dari setengah abad Kopi Robusta telah dikembangkan dan tersebar di berbagai wilayah di Lampung Barat, yaitu: Way Tenong, Sumber Jaya, Gedung Surian dan sebagian Sekincau. 

Berdasarkan data BPS Tahun 2017 luas lahan perkebunan kopi di Kabupaten Lampung Barat yaitu 53.635,50 Ha dengan rata-rata produksi berkisar di angka 1 ton/ha. Hal ini tentunya merupakan potensi yang harus terus dikembangkan, terlebih lagi market kopi dalam negeri saat ini semakin bergeliat dengan tumbuhnya coffee shop dan disinyalir mampu mengubah paradigma generasi millennial Indonesia, yang sebelumnya beranggapan bahwa kopi merupakan minuman tradisional dan menjadi life style bagi mereka yang muda dan dinamis. Hal ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi petani dan pengusaha kopi. 

Dinilai dari sisi investasi, budidaya kopi memiliki potensi yang baik dan layak untuk dijadikan usaha dengan nilai Net B/C 2,12; NPV Rp. 28.359.332; IRR 33 %, Profitability Index 3,09; Pay Back Period 4 tahun 8 bulan dan Break Even Point 4.610 kg atau Rp. 8.983 per kilogram. 

Dukungan Pemerintah Provinsi Lampung melalui surat Edaran Gubernur Nomor : 045.2/2708.a/V20/2019 tertanggal 23 Oktober 2019 tentang Penetapan Hari Jum’at Sebagai Hari Minum Kopi patut diapresiasi setinggi-tingginya. 

Selain itu, Pemerintah diharapkan dapat mengambil porsi lebih dalam membina dan membantu petani kopi, seperti melakukan peningkatan kapasitas petani kopi dalam budidaya kopi sehingga mengetahui pedoman teknis budidaya kopi yang baik (GAP On Coffee), mendorong petani menanam bibit unggul serta dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) Pasca Panen.

Kemudian, melakukan penguatan organisasi petani (Poktan) sebagai media untuk mengembangkan pengelolaan perkebunan kopi yang efisien, produktif dan progresif khususnya dalam hal penerapan teknologi baru atau pola pengembangan perkebunan yang baru serta sebagai media negosiasi yang kuat dengan mitra bisnis dan bekerjasama dengan Pemerintah; Membangun kelembagaan semacam Coffee Board sebagai “Services Provider” bagi para pelaku usaha dan sistem agribisnis perkopian; Membuat website khusus untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada publik (domestik dan manca negara) tentang sentra-sentra tanaman kopi, produksi, mutu kopi. 

Peran aktif Pemerintah dalam tataniaga kopi dinilai masih sangat dibutuhkan oleh para petani kopi terutama dalam hal penyediaan informasi sehingga petani kopi mengetahui informasi kuantitas dan kualitas produk kopi yang dinginkan market dan harga jual dapat terprediksi serta kesenjangan harga kopi di level eksportir dan petani dapat diminimalisir. 

Harapannya, Kopi Lampung menjadi kopi berkualitas tinggi dan berdaya saing serta dijadikan pilihan utama penikmat kopi level nasional maupun internasional sebagai minuman yang menemani di setiap suasana… Ayooo Ngopi… !
Diberdayakan oleh Blogger.