Pengembangan Desa Wisata Memiliki Prospek Yang Cerah


KATALAMPUNG.COM - Sektor Pariwisata saat ini tengah mengalami trend pertumbuhan yang luar biasa. Bahkan, sektor pariwisata dapat berpengaruh dan menimbulkan multiplier effect yang sangat tinggi ke sektor-sektor lainnya. Begitu juga dengan pengembangan desa wisata yang dinilai memiliki prospek yang menjanjikan.


Pengembangan Desa Wisata Memiliki Prospek Yang Cerah


Hal itu disampaikan oleh Dr. Ayi Ahadiat saat memberikan materi “Orientasi Usaha Desa Wisata” pada workshop Pengembangan Desa Wisata se-Kabupaten Way Kanan di Hotel Pelangi, Bandarlampung, Selasa, 5 November 2019.

“Dimana-mana sekarang tumbuh destinasi wisata yang didominasi pariwisata artifisial atau buatan. Hal ini ditopang oleh anugerah kekayaan alam, panorama yang indah, serta sejarah peradaban yang tinggi,” ucapnya.

Menurut Ayi, wisata alam, sejarah dan religi yang kini tumbuh diimbangi pula dengan perkembangan para pelaku bisnis wisata. “Desa-Desa Wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sangatlah pantas mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat, karena akan menimbulkan multiplier effect di daerah dan sekitarnya,” terangnya.

Walaupun disadari bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan yang dialami Desa maupun BUMDes dalam mengelola Desa Wisata, Ayi menilai, hal itu masih dapat dimaklumi, karena memang trend dalam pengembangan desa wisata ini, butuh kesadaran dari masyarakat yang terlibat di dalamnya.

Ayi menambahkan, Kabupaten Way Kanan sangat potensial dalam pengembangan Desa Wisata. Ia berpendapat, Kabupaten Way Kanan memang pantas mendapatkan julukan Negeri 1000 Curup Yang Indah karena alam Way Kanan memiliki potensi wisata air yang melimpah.(***)
Diberdayakan oleh Blogger.