Diskusi Akhir Tahun, AJI-LBH Pers Lampung Teropong Independensi Media 2020
KATALAMPUNG.COM – Aliansi
Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandar Lampung bersama LBH Pers Lampung akan
menggelar diskusi akhir tahun. Rencananya, diskusi bertajuk “2020: Meneropong Independensi Media dan
Kebebasan Berekspresi di Lampung” itu berlangsung di Embun Coffee, Jalan
Jenderal Sudirman Nomor 84, Pahoman, Bandar Lampung, Senin mendatang, 30
Desember 2019, pukul 15.00 WIB.
Ketua AJI Bandar Lampung
Hendry Sihaloho mengatakan, sebelum diskusi, pihaknya lebih dahulu menyampaikan
catatan akhir tahun. AJI akan merilis data terkait kekerasan terhadap jurnalis
maupun kasus-kasus pers sepanjang 2019. Kemudian, mendiskusikan persoalan
tersebut dan memproyeksikan kemerdekaan pers pada 2020.
“Tahun depan adalah
tantangan bagi pers. Sebab, sejumlah daerah akan melaksanakan pilkada serentak,
termasuk Lampung. Bagaimana komunitas pers di Lampung menyikapi hal ini? Sebab,
produk pers kerap mendapat sorotan pada tahun politik,” kata Hendry.
Selain masalah jurnalisme,
AJI juga menyoroti kebebasan berekspresi di Lampung. Pada November lalu, salah
satu organisasi massa membubarkan acara menonton bareng (nobar) film “Kucumbu Tubuh Indahku” di Gedung Dewan
Kesenian Lampung (DKL). Hal ini menjadi perhatian AJI karena sebagai organisasi
profesi jurnalis, salah satu misi AJI adalah mengembangkan demokrasi dan
keberagaman.
“Kebebasan ekspresi
merupakan elemen penting dalam demokrasi. Sedangkan kebebasan pers bagian dari
kebebasan berekspresi. Karena itu, ancaman terhadap kebebasan ekspresi juga
ancaman terhadap kebebasan pers yang bisa berdampak buruk pada demokrasi,”
ujarnya.
Hal senada disampaikan
Direktur LBH Pers Lampung Hanafi Sampurna. Menurutnya, pembubaran acara nobar
menjadi ancaman serius terhadap kehidupan demokrasi. Hal ini patut menjadi
perhatian, termasuk komunitas pers di Lampung.
“Demokrasi menuntut
masyarakat untuk kritis dan bebas berekspresi dengan beragam bentuk. Tanpa itu
semua, demokrasi akan stagnan dan tereduksi menjadi jargon semata,” kata
dia.(*)