ISMEI Dorong Terbentuknya Badan Ekonomi Syariah

KATALAMPUNG.COM - Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) berkomitmen untuk mendukung terbentuknya Badan Ekonomi Syariah. Hal ini disampaikan oleh Dimas Dwi Pratikno selaku Badan Pengawas Kongres (BPK) ISMEI dalam diskusi bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Lampung di Kantor Pusat Bank Pembangunan Daerah (BPD) Lampung, Jumat (13/12).

ISMEI Dorong Terbentuknya Badan Ekonomi Syariah

Menurut Dimas, potensi perekonomian syariah baik itu lembaga keuangan syariah atau wisata halal masih belum digarap secara maksimal. Terlebih, populasi penduduk muslim sebagai penduduk mayoritas di Indonesia, adalah sebuah potensi besar. 

"Kami sebelumnya telah mengadakan kegiatan nasional bertajuk Indonesia Berdialog. Salah satunya membahas industri halal dengan mengundang Komite Nasional Keuangan Syariah bersama Bank Indonesia" ujar Dimas. 

Dia menilai, saat ini belum ada lembaga syariah yang mampu mengeksekusi potensi besar ekonomi syariah di Indonesia. Oleh karena itu, ISMEI turut mendorong terbentuknya Badan Ekonomi Syariah Nasional. Badan ini akan berfungsi sebagai eksekutor potensi-potensi ekonomi syariah yang belum tergarap secara maksimal. 

Sementara itu, Yuria Putra Tubarat selaku Ketua DPW Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Provinsi Lampung menilai, pentingnya segera membangun lembaga keuangan syariah. 

"Pentingnya lembaga keuangan syariah adalah tanggungjawab kita bersama. Lembaga keuangan syariah harus memberikan kontribusi pagi perekonomian di Lampung," ujar mantan anggota DPRD Lampung ini.

Salah satu cara untuk memperkuat lembaga keuangan syariah adalah menjalin kerjasama dengan para mubaligh. "Harus diberdayakan para da'i atau penceramah supaya masyarakat lebih paham terkait keuangan syariah. Itu dapat disampaikan di masjid-masjid," papar dia. 

Diskusi yang mengambil tema "Meningkatkan Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Perekonomian Lampung" turut mengundang beberapa pihak seperti Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Intan Lampung Henny Noviarita, Ridwansyah Kepala Bank Syariah Bandar Lampung, serta Mahasiswa FEB yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia. Acara itu sendiri dimoderatori oleh Asrian Hendicaya selaku Ketua MES Lampung.(dwi)
Diberdayakan oleh Blogger.