Firmansyah Alfian Paparkan Visi-Misi di Kantor DPD Golkar Lampung
KATALAMPUNG.COM - Bakal
Calon Wali Kota Bandar Lampung 2021-2024, Hi. Firmansyah Alfian memaparkan visi-misi
unggulannya untuk mewujudkan Bandar Lampung sebagai Kota Bersih, Jujur, Adil,
Makmur dan Amanah (Berjamaah) di Kantor DPD I Golkar Lampung, Rabu (22/1/2020).
Firmansyah memaparkan
banyak hal yang mesti dibenahi dan disempurnakan untuk menjadikan Kota Bandar
Lampung menjadi kota yang lebih baik. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan,
perekonomian maupun kebudayaan.
Di bidang pendidikan,
Firmansyah menawarkan pendidikan gratis berkualitas dan berkarakter, menghapus
pungutan uang komite sekolah, memberikan 500 beasiswa hafidz Quran setiap
tahunnya, mewajibkan hafal Juz Amma bagi anak-anak beragama Islam yang lulus
Sekolah Dasar. Kemudian, program memakmurkan masjid dengan pemberangkatan 700
orang melakukan Ibadah Haji setiap tahunnya.
"Yang kita inginkan
bagaimana pendidikan di Kota Bandar Lampung mampu mencetak generasi yang
berdaya guna serta berdaya saing," kata Firmansyah.
Sementara untuk Bidang
Kesehatan, Firmansyah menjanjikan pengembangan poliklinik spesialis di setiap
kecamatan dan fasilitas kesehatan yang terjamin secara gratis dengan konsep
"Jemput Sakit Pulang Sehat"
tanpa batasan waktu.
Dan untuk Bidang Ekonomi,
Ia menjanjikan bantuan untuk 5555 UMKM di setiap RT, serta memberikan pinjaman
modal secara bergulir bagi UMKM dan Start
Up tanpa riba, dengan membangun iklim investasi sehat dan transparan, agar
terciptanya lapangan kerja baru.
Sementara, untuk Bidang
Pemerintahan, Firmansyah berniat membentuk sistem pemerintahan dengan aparatur
yang bersih, jujur, amanah dan kompeten di bidangnya, penerapan e-government di
segala bidang pemerintahan, serta kota berbasis Smart City dan transparansi bagi seluruh stakeholder.
Selain itu, untuk Bidang
Budaya dan Keberagaman Firmansyah juga menjanjikan pelestarian budaya melalui
kegiatan pekan seni dan budaya, peningkatan dan pengembangan wisata kota, serta
penataan taman-taman kota hingga tercipta Green
City.
Sedangkan untuk kaum
milenial, Firmansyah akan memenuhi seluruh sudut Bandar Lampung dengan layanan
WiFi gratis. Selain itu juga nantinya pemerintah akan menyediakan ruang kreatif
anak muda (co-working space) di
setiap kelurahan untuk mendorong terciptanya Startup baru.
"Kedepannya kita juga
akan melibatkan kaum milenial dalam pembangunan daerah. Jadi tidak ada lagi
kaum milenial yang jadi penonton. Biarkan kaum milenial yang bergerak sementara
para ahli menuntun dan mengarahkan," lanjut Firmansyah.
Kemudia, Firmansyah juga
nantinya akan menata moda transportasi yang ramah lingkungan untuk warga masyarakat
Kota Bandar Lampung. "Jangan sampai untuk mengurai kemacetan, pemerintah
menggagas pembangunan yang merampas ruang terbuka serta membunuh perekonomian
warga," ucapnya
Ia menjelaskan untuk
mengurai kemacetan di Kota Bandar Lampung seperti di Jalan Z.A. Pagar Alam,
diperlukan sebuah rekayasa lalu lintas. Mengingat kawasan yang masuk dalam zona
pendidikan itu kerap dipadati kendaraan pada pagi dan sore, ketika jam masuk
dan pulang para pelajar.
"Maka nanti
pemerintah akan diatur jam masuk sekolah dan kampus di kawasan tersebut agar
tidak berbarengan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan," tutupnya.