Tangani Corona, Pemprov Lampung Kaji Realokasi Anggaran
KATALAMPUNG.COM - Wakil
Gubernur Lampung Chusnunia didampingi
oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menghadiri Rapat
Pendampingan Pengadaan Barang & Jasa Dalam Rangka Penanganan Dampak
Covid-19, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Kamis
(26/03).
Dalam rapat tersebut,
Chusnunia ingin memastikan adanya refocussing anggaran agar sebagian anggaran
yang tidak mendesak dapat dialokasikan untuk penanganan virus Corona sesuai
perintah Presiden.
"Yang ditangani dari
akar persoalan, inti persoalan, kemudian efek persoalan, artinya dari hulu
sampai hilir sudah ditangani. Akar persoalan seperti bagaimana masuknya carrier
ini sudah ditangani. Termasuk Dinas Kesehatan sebagai garda terdepan, bagaimana
kebutuhan APD, kebutuhan penanganan pasien, kebutuhan tenaga kesehatan dan
sebagainya," terang Chusnunia.
Kemudian, Chusnunia juga
mengharapkan agar memperhatikan efek virus Corona ini bagi masyarakat yang
terdampak secara langsung seperti buruh harian lepas, UMKM, usaha mikro dan
sebagainya yang mengandalkan pendapatan harian.
"Perlu adanya
intervensi anggaran ke arah sana dan meminta Kabupaten/Kota mengalokasikan
untuk jaringan pengamanan sosial untuk warga miskin, termasuk juga memikirkan masyarakat yang
menggantungkan pendapatannya dari kerja harian," sambungnya lagi.
Mengenai bantuan sosial,
Chusnunia mengatakan persoalan itu masih dibahas lebih lanjut. "Bantuan
sosialnya masih dibahas. Arahan Presiden supaya membuat program-program padat
karya. Anggaran infrastruktur sebagian dialihkan untuk program padat karya,
jadi anggaran pembangunan tetap jalan tetapi tetap ada uang masuk supaya daya
beli masyarakat tidak ambruk," tutup Chusnunia.
Selain Wakil Gubernur
Lampung, dalam rapat yang diselenggarakan dengan video konferensi ini dihadiri
juga oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Lampung
Ir. A. Chrisna Putra NR., M.EP., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr.
dr. Hj. Reihana, M.Kes., Sekretaris Daerah di 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi
Lampung, dan Instansi terkait lainnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)