ACT Bantu Warga Terdampak Banjir Teluk Betung Timur
KATALAMPUNG.COM - Pasca
diterjang banjir bandang pada Senin (30/03) sore, sekitar seribu rumah di
Kelurahan Keteguhan dan Sukamaju Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar
Lampung masih dalam tahap pembersihan sisa lumpur oleh warga dan relawan dari
berbagai pihak. Tampak warga tengah mengeluarkan sisa perabotan yang terendam
lumpur untuk dikeringkan.
Warga terdampak banjir, Fatimah
(55), mengatakan setelah adzan magrib air datang secara tiba-tiba. Air bah
terbawa dari hulu sungai hingga menghanyutkan dua mobil yang sedang terparkir.
Lantas warga menyelamatkan diri dari kepungan air. Nahas satu warga tertimpa
reruntuhan tembok pagar saat menghindari amukan air.
Menurutnya, bantuan yang
dibutuhkan adalah makanan siap santap, sembako dan perlengkapan masak. “Ini
lumpurnya masih tebal, kami nggak bisa masak lagi karena perlengkapan masak
rusak terendam air,” ucapnya.
Warga lainnya, Roni
Fadelah (42), harus kehilangan seluruh bagian rumah semi permanenya. Menurutnya,
tepat di bibir sungai air naik hingga lebih dari satu meter.
Dirinya dan keluarga
langsung berusaha menyelamatkan diri tanpa memikirkan harta benda. Saat kembali
seluruh isi rumah sudah ludes terbawa air. Hanya pondasi dan lantai yang tersisa.
“Ada beberapa rumah yang
ikut hanyut, ada yang dapurnya aja kena. Pas kejadian kami langsung lari
keatas. Sekarang anak saya balita dititipin ke rumah mertua,” ucapnya.
Sedangkan Ika Lestari (33)
Warga RT 08 Lingkungan 1 Kelurahan Keteguhan mengaku banyak perabotan dan
sebagian rumah semi permanen rusak. Rata-rata papan dan triplek terkelupas.
Untuk buku pelajaran lengket terendam air.
“Di Keteguhan sendiri ada
sekitar 400 KK yang terdampak, mayoritas sehari-hari nelayan, ini aja waktu
kejadian suami lagi di laut, uang saya dipojok selendang hilang saat lari
menyelamatkan diri ke ruko depan, lumayan panik karena sedang hamil juga,”
ucapnya.
Kepala Program ACT Lampung
Regina Locita Pratiwi langsung meninjau semua wilayah yang terdampak banjir.
Menurutnya hampir seribu kepala keluarga ikut terdampak banjir dengan mengungsi
ditempat yang tinggi. Meskipun saat ini warga mulai memasuki rumah untuk
membersihkan sisa lumpur.
Raut wajah putus asa
terlihat jelas diwajah para penyintas banjir. Mereka terbayang sebentar lagi
memasuki Ramadhan. Dampak ekonomi dirasakan masyarakat akibat Corona. Belum
lagi ditambah dampak musibah banjir.
Lanjut Regina, dalam
kondisi pandemi Virus Corona seperti ini warga diharapkan lebih peduli terhadap
keluhan yang dirasakan seperti penyakit kulit dan gejala ispa. Mengingat gejala
Virus Corona hampir mirip dengan gejala Ispa.
“Dengan kondisi darurat
seperti itu dikhawatirkan imunitas tubuh menurun dan rentan terpapar Virus
Corona,” jelasnya.
Untuk itu ACT Lampung
telah menyalurkan bantuan nutrisi kepada Warga Terdampak berupa 150 paket
makanan siap santap dan 20 paket sembako di RT 4 Lingkungan 2 Sukamaju. Bantuan
lainya berupa 100 masker kain untuk warga yang sedang membersihkan sisa lumpur
di RT 08 Lingkungan 1 Keteguhan. Bantuan tersebut berasal dari Komunitas
Lampung Memanggil, GPL, TDA Bandar Lampung, Gerak Bareng Lampung, Mey Lampung,
Ikan Bakar Gembul, Peduli Yuk dan MT Baabussalam.
“Kami juga tengah
menggalang donasi bersama influencer, komunitas, media buzzer dan banyak pihak
melalui link bit.ly/bantubanjirtelukbetungtimur maupun rekening atas nama Aksi
Cepat Tanggap BNI Syariah 770000525 dan Bank Mandiri 1270007917428,” tutupnya.