ACT Ajak Masyarakat Lampung Bantu Rombongan Pasar Malam Ariesta Jaya
KATALAMPUNG.COM - Relawan
ACT Lampung menyambangi area Bursa Mobil Bekas yang berlokasi di Jl. P.
Tirtayasa Sukabumi Indah Bandar Lampung untuk menemui rombongan Pasar Malam
Ariesta Jaya yang menetap sementara akibat Pandemi Covid 19 pada Minggu (3/5).
Rombongan Pasar Malam
tersebut telah menetap diarea tersebut sejak beberapa pekan lalu. Rencananya
rombongan akan menyediakan layanan hiburan bagi masyarakat Lampung berupa
permainan anak, komedi putar, bazar dan lainya. Namun Pandemi Covid 19
menghentikan semua aktifitas. Akibatnya rombongan tak mempunyai penghasilan.
Menurut Koordinator
Rombongan Amin, awalnya rombongan terdiri dari 3 group yang berjumlah 100
orang. Namun semenjak diberlakukan pembatasan kerumunan warga, sebagian tim
pulang ke kampung halaman di Jawa dan Sumatera. Saat ini masih tersisa 12 orang
yang tak bisa pulang ke daerahnya.
Untuk mencukupi kebutuhan
makan mengandalkan sisa uang jalan yang masih ada dan bantuan dari dermawan.
Menurutnya sejak kabar keberadaan rombongan, ada beberapa komunitas yang menyalurkan
bantuan sembako termasuk ACT Lampung.
"Iya begini kondisi
keuangan kami sangat minim sekarang, kami juga nggak bisa pulang kedaerah
masing-masing. Mau buka pasar malam nggak bisa. Akhirnya kami diam aja disini.
Alhamdulillah kondisi rombongan sehat semua, nggak ada yang demam,"
jelasnya.
Kepala Program ACT Lampung
Regina Locita Pratiwi menjelaskan kedatangan tim relawan membawa bantuan beras
dari Operasi Beras Gratis (OBG). Rencananya pada Senin (4/5) tim akan datang
kembali menyalurkan makanan dari Dapur Bersama Ramadhan.
Tim juga melanjutkan
kunjungan ke kediaman Ibu Nurleli yang mengidap sakit polio. Sedangkan suaminya
juga mengalami kecelakaan sehingga satu kakinya harus diamputasi.
Tim menyerahkan bantuan
sembako untuk membantu Ibu Nurleli mencukupi kebutuhan pangan. Hal ini karena
penghasilan dari berjualan roti bakar turum drastis.
"Kami berusaha
merespons setiap informasi dari masyarakat, harapanya semua element masyarakat
dapat ikut mensupport berupa donasi uang tunai maupun sembako. Semakin lama
pandemi Corona, efeknya makin terasa pada perekonomian masyarakat,"
tutupnya.(act/rls)