Gubernur Arinal Bahas Covid-19 Bersama OPD Terkait
KATALAMPUNG.COM - Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi Melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) Terkait Pembahasan Tindak Lanjut Pemerintah Daerah
Terhadap Kebijakan Penanganan Dampak Covid-19.
"Bahwa Alhamdulillah
insyallah Corona tidak bisa bertahan dilampung, Sebab dari sisi keluasan
hidupnya Lampung itu punya suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan maksimal
kehidupannya," jelas Arinal di Ruang Rapat Utama Gubernur Lampung, Senin
(16/3).
Lalu, Saya juga
menginstruksikan ujian tetap dilaksanakan untuk anak-anak SMA sekali lagi kan
tidak bermasalah. Tetapi kita harus tetap waspada jadi jangan salah mengartikan
surat edaran itu.
"Kalau pemerintah
memerintahkan itu tidak ada, iya udah tidak ada, kayak gitu. Saya jamin tetapi
setelah ujian anak-anak ini tidak harus belajarnya di sekolah dirumah bisa
sampai 14 hari," jelas Arinal.
Menurut Arinal, Baru
beberapa Minggu ini memperhatikan pusat ekonomi kita lakukan diskusi apa yang
mereka butuh kan kita sediakan.
Oleh karena itu, saya akan
meminta kepada dinas kesehatan yang tidak libur itu Mall tidak boleh libur
tetapi pengendaliannya dinas kesehatan dan Polda akan ada disitu untuk
mengawasi dengan menggunakan alat yang sudah disiapkan (alat cek suhu).
"Tapi saya tetap
harus waspada dan yang terkait dengan Bandara, Pelabuhan Panjang Bakauheni, dan
Kereta api," ucapnya.
Ia menambahkan, Karena ini
kan menyangkut banyak massa, nah itulah yang perlu saya sampaikan, dan yang
terakhir segala aktifitas apapun dalam rangka HUT Provinsi Lampung saya
berhentikan sejenak, Tapi nanti kalau sudah normal nanti bisa saya laksanakan
HUT nya.
Selain dari itu, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan, Untuk saat ini
Dinas Pendidikan sedang melakukan ujian Nasional berbasis komputer, Untuk SMK
dimulai 18-19 Maret 2020 kemudian dilanjutkan SMK, MA, dan SMPTK ini dilakukan
pada tanggal 30 Maret sampai 2 April 2020.
"Oleh karenanya momen
ini akan kami pergunakan bahwa setelah selesai ujian SMK tanggal 20 Maret kita
akan mengeluarkan suatu kebijakan untuk melakukan proses pembelajaran di rumah
bagi anak-anak kelas X dan XI dikarenakan SMA ujian tanggal 30 Maret sampai 2
April 2020 maka selama 14 hari jam sekolah ini akan kami lakukan libur 20 Maret
sampai 4 April 2020," jelas Sulpakar.
Kemudian, Dalam rangka
kita mengupayakan persiapan pelaksanaan ujian Nasional, momen ini kita
pergunakan juga untuk memanfaatkan dan upaya mencegah Virus Vorona atau
Covid-19 dan ini kita lakukan sama-sama di Dinas Kesehatan padahal kita tidak
bisa keluar dari Protokol Kesehatan.
"Dalam pelaksanaan
perlu kita sampaikan juga dalam pelaksanaan Ujian SMK hari ini dan seterusnya
dan di lanjutkan dengan SMA pada tanggal 30 Maret yang akan datang, kami juga
telah menghimbau agar sekolah melakukan Termometer atau Cek Suhu dan cuci
tangan sebelum masuk ruangan ujian," katanya.
Lalu, Lanjut Sulpakar,
Kami akan lakukan belajar di rumah (bukan libur) bagi Siswa tanggal 20 Maret
sampai 4 April 2020. Dan ini perlu diketahui bahwa ini tidak ada masalah karena
di Provinsi Lampung sama-sama telah kita ketahui telah mencanangkan aplikasi
Smart School Lampung Berjaya.
"Saya juga menghimbau
agar momen ini di manfaatkan oleh siswa benar-benar belajar di rumah bukan
melakukan hal-hal lain yang juga justru akan mempengaruhi kesehatan dari pada
siswa tersebut," tutupnya.