Bukit Asam Peduli, Berikan 559 Paket Sembako Kepada Warga Tarahan


KATALAMPUNG.COM - PT Bukit Asam Tbk,  Unit Pelabuhan Tarahan menggelar kegiatan bertajuk Bukit Asam Peduli dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1441 H. Kegiatan tersebut bertujuan membantu masyarakat sekitar perusahaan akibat dampak wabah Virus Corona (Covid-19), dengan memberikan bantuan bingkisan Sembako Gratis sebanyak 559 paket.


Bukit Asam Peduli, Berikan 559 Paket Sembako Kepada Warga Tarahan


Manager SDM, Umum & Keuangan PTBA Unit Tarahan Ketut Sukra Yadnya mengatakan, bantuan sejumlah 559 paket sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian PTBA terhadap dampak Pandemi, khususnya di lingkungan terdekat.

"Bantuan dengan rincian per paket (Beras 10 kg, Gula Pasir 2 kg, Minyak Goreng 2 liter, Tepung Terigu 1 kg dan uang 100 ribu) yang diserahkan langsung kepada warga sekitar operasional PTBA Unit Pelabuhan Tarahan di empat RT," jelasnya, Jumat (1-5-2020).

Empat lokasi tersebut yang merupakan komunitas terdekat perusahaan yaitu: RT. 022 & RT. 023 Batu Serampok Lingkungan II Kelurahan Srengsem Kecamatan Panjang, serta RT 01 & 02  Dusun Mataram Lampung Selatan.

Ketut menambahkan, penyerahan dilaksanakan di wilayah RT masing-masing dan dihadiri perwakilan, karena harus mengikui protokol kesehatan yang tidak boleh mengumpulkan massa yang teralu banyak, pada hari Kamis tanggal 30 April 2020.

Paket sembako gratis tersebut diserahkan oleh Manager SDM, Umum & Keuangan Ketut Sukra Yadnya mewakili Manajemen, kepada dua perwakilan warga sekitar.

Di sela penyerahan bantuan, Ketut mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang telah mendukung PTBA semakin maju. Ia berharap pandemik Covid-19 cepat berlalu dan akan kembali normal. “Untuk itu mari kita sama-sama melawan wabah Covid-19 di lingkungan warga sekitar dengan mengikuti anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.”

"Dan kami di dalam areal operasional PTBA sudah dilakukan pencegahan dampak Covid-19, selain mengikuti protokol kesehatan, ada juga surat edaran yang dikeluarkan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Panjang sebagai operator di wilayah Pelabuhan Panjang," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan bantuan tersebut hendaknya tidak dilihat dari nilai nominalnya, akan tetapi dilihat dari semangat dan bentuk kepedulian perusahaan akibat dampak wabah Covid-19 terhadap komunitas sekitar.

"Karena kami menyadari bahwa keberadaan perusahaan tidak dapat dipisahkan dengan komunitas lingkungannya," tutur Ketut. Sebab menurut dia, komitmen PTBA adalah tumbuh dan berkembang secara Harmonis Bersama Lingkungan.(***)
Diberdayakan oleh Blogger.