Satu Tenaga Medis di Provinsi Lampung Dinyatakan Positif COVID-19


KATALAMPUNG.COM - Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung menyebutkan ada empat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 dimana salah satunya yakni tenaga medis yang bekerja di salah satu rumah sakit di Bandarlampung.


Satu Tenaga Medis di Provinsi Lampung Dinyatakan Positif COVID-19


“Ya hari ini ada empat tambahan positif COVID-19 sehingga total ada 105 kasus di Lampung,” kata Kepala Dinas Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Sabtu (30/5).

Dia mengatakan, bahwa ke empat pasien tersebut merupakan warga Bandarlampung. Tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19 yakni pasien dengan nomor 105 seorang perempuan berusia 24 tahun bertugas di rumah sakit pemerintah di Bandarlampung.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa perempuan tersebut tidak ada riwayat perjalanan ke daerah zona merah dan sebagainya, namun saat dilakukan swab pada tanggal 18 Mei 2020 hasil swab awalnya positif COVID-19.

“Kondisi beliau saat ini positif dan sedang menjalani isolasi mandiri,” kata dia.

Selanjutnya, pasien nomor 102 dan 103 merupakan pasien yang didapatkan dari hasil penelusuran (tracking) dari pasien positif sebelumnya nomor 85.

“Ke duanya pasien kami ini berjenis kelamin wanita dengan usia 29 dan 48 tahun, saat kondisinya sehat dan menjalani isolasi mandiri,” ujarnya.

Kemudian, pasien nomor 104 seorang perempuan usia 27 tahun yang merupakan hasil tracing dari pasien nomor 69 yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 dan saat ini sedang menjalani isolasi mandiri.

“Ke empat pasien ini adalah orang tanpa gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif,” kata dia.

Dari 105 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung 64 pasien masih dalam perawatan, 34 lainnya dinyatakan sembuh dan tujuh orang diantaranya meninggal dunia.

Pasien dalam pengawasan (PDP) di Lampung ada sebanyak 98 orang dengan 14 masih dalam perawatan, 66 dinyatakan negatif, dan 18 lainnya meinggal dunia.

Sedangkan, orang dalam pemantauan (ODP) mencapai angka 3.136 dengan rincian 81 masih dalam pemantauan, 3.050 sudah selesai dipantau selama 14 hari dan lima orang lainnya meninggal dunia. (hs/dde)
Diberdayakan oleh Blogger.