Penerapan New Normal Harus Tetap Mengedepankan Protokoler Kesehatan
KATALAMPUNG.COM - Kebijakan
Pemerintah Pusat yang akan menerapkan konsep kehidupan new normal (pola hidup
baru) diharapkan dapat menyelamatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam masa
Pandemi Covid-19.
Sebab, pandemi virus yang
berasal dari Wuhan China ini memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat
dunia dan tentunya Indonesia, termasuk Lampung.
Seyogyanya, penerapan new
normal untuk Provinsi Lampung khususnya daerah-daerah yang berpredikat zona
hijau penyebaran Covid-19, harus tetap mengedepankan protokol kesehatan dari
pemerintah.
Hal ini diungkapkan oleh
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Nuril
Anwar.
Menurutnya, new normal ini
tidak hanya sekedar lebel saja karena secara nasional regulasinya ini belum
ada, baik secara tata cara maupun yang lainnya.
“Jika memang ingin
menerapkan new normal, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan protokol
kesehatan harus tetap berajalan. Artinya, penerapan new normal ini juga
berdampak untuk menggerakkan perekonomian kita, oleh karena itu jika ini
berlaku maka protokoler kesehatan harus tetap berjalan,” ujarnya, Kamis
(04/06).
Saat disinggung mengenai
Pesisir Barat apakah sudah laik diterapkan new normal, Politisi NasDem ini
mengungkapkan bahwa baik atau tidaknya ini kita lihat dari perkembangan
covid-19. Selain, saat ini Lampung masih keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD)
dan lainnya.
“Pada dasarnya, new normal
bisa diterapkan di daerah-daerah yang penyebaran Covid-19 minim. Artinya,
dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan, masyarakat bisa kembali
beraktivitas seperti biasanya dengan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah,”
pungkasnya. (LW)