Riana Arinal Beri Bantuan Kepada Mahasiswa Unila dan Masyarakat Lampung yang Berada di Perantauan

KATALAMPUNG.COM — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal memberikan bantuan kepada para mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dan masyarakat Lampung perantauan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Ponorogo, Surabaya dan Malang, yang terdampak Pandemi Covid-19.

Bantuan diserahkan Ibu Riana di Aula K, FKIP Unila, Selasa pagi (9/6/2020) kepada 850 orang, yaitu 239 mahasiswa dan 611 masyarakat perantauan.

Menurut Ibu Riana, saat ini seluruh dunia tidak kecuali Indonesia dan Provinsi Lampung sedang berjuang menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, khusus kepada mahasiswa FKIP Unila yang tidak mudik karena terdampak Covid-19, Pemprov Lampung berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu kehidupannya.

“Pemprov Lampung juga mengucapkan terimakasih karena telah menaati aturan Pemerintah untuk tidak mudik, dengan tidak mudik bukan berarti kita tidak sayang kepada orang tua dan keluarga, malah sebaliknya kita telah melindungi mereka dari kemungkinan tertular Covid-19 yang mungkin saja menulari kita pada saat perjalanan mudi,” kata Ibu Riana.

Ibu Riana yang juga alumni dari FKIP meminta kepada para mahasiswa untuk menghidupkan Usaha Kecil Menengah (UKM), dengan harapan mampu memberikan semangat bagi pra UKM untuk kembali bangkit pasca Pandemi Covid-19.

Ibu Riana berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu mengikuti aturan yang ada dan sesuai norma yang berlaku.

“Buat anak anaku selalu patuhi norma dan aturan yang berlaku. Kita tidak tau akan menjadi apa kita nantinya kedepan. Untuk itu nasib kita 30 sampai 40 tahun ke depan ditentukan bagaiamana kita berprilaku di hari ini,” ujar Ibu Riana.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Yulianto, M.S mengatakan sebagian besar mahasiswa FKIP Unila adalah para pendatang dari luar Provinsi Lampung.

Yulianto mengucapkan terimakasih atas dukungan penuh Gubernur Arinal dan Ketua TP PKK Provinsi kepada mahasiswa/mahasiswi yang merupakan aset bangsa, dalam membangun Indonesia ke depan.

“Alhamdulillah sampai 8 Juli 2020 di musim Pandemi Covid-19 ini warga Unila dalam keadaan baik baik saja. Ini semua berkat usaha dan kerja keras Gugus Tugas dalam melawan menyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung,” kata Yulianto. (*).