Riana Sari Arinal Support UKM agar Bangkit Kembali Pasca Pandemi Covid-19
Pringsewu - Salah satu sektor ekonomi yang terdampak Covid-19 kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) dan industri rumahan. Karena itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung juga Ketua Dekranasda Hj. Riana Sari Arinal mempunyai perhatian khusus terhadap UKM-UMKM.
Dalam kegiatan
bakti sosial di Kabupaten Pringsewu, Minggu (5/7/2020), Hj. Riana Sari Arinal,
SH, mengunjungi produksi makanan ringan, klanting getuk dan Keripik singkong
Rabbani di Pekon Kediri Pringsewu.
Riana Sari langsung
disambut oleh pemilik klanting
getuk dan keripik Rabbani, Bambang Robbani. Turut mendampingi Riana Sari antara
lain, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Pringsewu Hj. Nurrohmah Sujadi, Hj. Ervita
Fauzi, Wabup Pringsewu Dr. H. Fauzi, SE, MKom, Akt, Wakil Ketua DPRD Lampung
Hj. Ririn Kuswantari, Ketua DPRD Pringsewu Suherman dan Pengurus PKK Provinsi
Lampung.
Riana Sari
mengatakan, kehadirannya ke produksi makanan ringan ini untuk melihat secara
langsung proses produksi UKM ini. Karena selama pandemi Covid-19 sektor
UKM-UMKM juga terdampak.
Istri Gubernur
Lampung Arinal Djunaidi ini merasa senang produksi UKM makanan ringan ini di
Pringsewu ini masih produksi dengan baik. "Ini bisa dicontoh oleh
pengusaha makanan ringan lainnya yang ada di Pringsewu dan Provinsi Lampung.
Kehadiran saya ke produk makanan ringan ini untuk mensupport UKM agar bangkit
kembali pasca pandemi Covid-19," ujar Riana Sari.
Ia memberi contoh,
selama ada kegiatan bantuan sosial untuk masyarakat terdampak Covid-19,
sebagian barang dibeli dari produk UKM atau produk petani sendiri. Karena itu,
Riana Sari menghimbau kepada pemerintah daerah, pihak lain yang ingin memberi
bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, hendaknya bara-barangnya ada yang
dibeli dari produk UKM atau petani.
"Sebagaimana
arahan Bapak Presiden, hendaknya kita mencintai produk dalam negeri, seperti
produk UKM-UMKM. Provinsi Lampung juga memiliki program bela dan beli produk
UKM. Dengan cara ini, maka ekonomi masyarakat akan kuat," ujar Riana Sari.
Saat meninjau
produksi olahan makanan ringan, Riana Sari juga mencoba menggoreng keripik. Ia
merasa senang dengan produksi makanan ringan bisa mempekerjakan masyarakat
sekitar. Sehingga masyarakat terutama ibu-ibu mendapat penghasilan.
Sementara pemilik
usaha makanan ringan Robbani, Bambang Robbani mengatakan, saat ini jumlah
pekerja di industrinya mencapai 90 orang. Dalam sehari Robbani bisa menggiling
1 ton singkong untuk bahan klanting. Penjualan.Saat ini telah meliputi swalayan
di Lampung, Wilayah Sumatera hingga ke Batam.
Bambang Robbani
juga merasa senang dikunjungi oleh Ibu Gubernur Lampung. Dengan kunjungan Ibu
Gubernur Lampung akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk lebih giat lagi dalam
mengembangkan usahanya. (*)