Gubernur Lampung Tindaklanjuti Pembangunan Kawasan Wisata Bakauheni Harbour City
KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, Provinsi Lampung memiliki potensi yang luar biasa, baik pariwisata maupun sektor-sektor lainnya, sehingga Lampung memiliki peluang yang sangat luas untuk dikembangkan bagi kesejahteraan Masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur saat menyampaikan Pembangunan Wisata Terpadu Bakauheni atau Bakauheni Harbour City dan pembangunan Bandara Radin Inten II di Ruang Pusiban, Kantor Gubernur Lampung, Selasa (4/8).
Di hadapan beberapa
Pimpinan Redaksi Media Massa di Lampung, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan
bahwa Pemerintah Provinsi Lampung serius melakukan percepatan pembangunan
Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni Harbour City dan Bandara Radin Inten II. Hal
tersebut dilakukan sebagai upaya tindak lanjut dari kunjungan beberapa Menteri
Kabinet Indonesia Maju pada 25 Juli 2020 yang lalu.
Adapun kunjungan
para Menteri tersebut diawali oleh Menteri Kelautan dan Perikanan ke Kabupaten
Lampung Timur, Menteri Koperasi dan UMKM, kemudian secara bersamaan mendapat
kunjungan tiga Menteri sekaligus yakni Menteri Perhubungan, Menteri BUMN dan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam kunjungan
para Menteri tersebut, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan menyatakan
mendukung penuh rencana Pemerintah Provinsi Lampung dalam pengembangan Kawasan
Wisata yang terintegrasi dengan Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni.
Menhub berharap,
penyeberangan dan pariwisata menjadi bagian yang berkaitan erat dan dapat
dikembangkan secara maksimal, sehingga memberikan nilai positif bagi
pengembangan industri pariwisata dan sektor lain khususnya membangun perekonomian
di Provinsi Lampung.
Sementara itu,
Gubernur Arinal menjelaskan bahwa rata-rata 20.000 orang melintasi Pelabuhan
Penyeberangan Merak menuju Bakauheni dan sebaliknya dalam sehari, namun hal
tersebut hanya menyentuh sektor perhubungan.
"Dengan adanya
Kawasan Wisata Terpadu Bakauheni Harbour City, saya berharap pada masa yang
akan datang tidak hanya sektor perhubungan, tapi juga dapat menyentuh sektor
pariwisata dari perlintasan orang yang menyeberang," ucapnya.
Lebih lanjut,
Gubernur menyatakan bahwa sesuai saran Menteri BUMN agar pembangunannya
dipercepat, mengingat potensi yang luar biasa yang menjadi daya dukung
pariwisata. "Kita bergerak cepat, tahun ini insyallah kita kerjakan infrastrukturnya,"
ujar Arinal.
Di sisi lain,
Gubernur Arinal juga telah menyiapkan lahan seluas 115 Ha untuk pengembangan
Bandara Radin Inten II, dan telah disetujui oleh Menteri Perhubungan. Dengan
selesainya pengembangan Bandara Radin Inten II tersebut, Gubernur berharap
perjalanan Haji tahun 2021 sudah dapat langsung dilaksanakan dari Bandara Radin
Inten II.
Untuk mewujudkan
hal tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan Angkasa Pura II
guna menyiapkan lahan 3000 meter untuk pembangunan landasan pacu dan 115
Hektare untuk pembangunan bandara, sehingga bandara dapat didarati pesawat
berbadan lebar. Gubernur juga telah mengusulkan untuk mendapat tambahan lahan
untuk pengembangan Bandara dari 115 Ha menjadi 200 Ha.
Oleh karena itu,
pada kesempatan tersebut Gubernur memohon doa dan mengajak seluruh stakeholder
dan komponen masyarakat untuk dapat mendukung penuh rencana pengembangan
kawasan wisata di Provinsi Lampung dan pengembangan sektor transportasi, baik
darat, laut dan udara, sehingga rencana tersebut segera dapat terwujud. (Dinas
Kominfotik Provinsi Lampung)