PKM FEB UTI Dampingi Petani dan UMKM Desa Sidodadi, Pesawaran
KATALAMPUNG.COM – Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menyelenggarakan pendampingan kepada Petani Kopi dan UMKM di Desa Sidodadi, Pesawaran, Lampung di Balai Desa setempat, Sabtu (12/9). Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Aspek Kelembagaan dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Petani Kopi pada Gapoktan Sumber Murni Lampung (SML) di Kabupaten Pesawaran, Lampung".
Pada kesempatan itu, Tim PKM FEB UTI
menyampaiakan 3 materi yakni Penguatan Aspek Kelembagaan Bumdes dan Hubungnnya dengan
Kelembagaan Petani oleh Wendy Aprianto, M.Ec,Dev., M.Sc, Pencatatan Keuangan
Sederhana Bagi Petani oleh Dhiona Ayu Nani, S.E.,M.Sc. dan Pemasaran Digital
Bagi Produk Pertanian oleh Defia Riski Anggraini. S.E., M.Si.
Acara yang dibuka
oleh Kepala Desa Sidodadi
Rudi, berlangsung cukup
aktraktif dan dialogis. Sebanyak 40-an
Petani Kopi dan terdapat beberapa petani dengan usaha lainnya seperti leyeh dan
kripik serta dihadiri Direktur BUMDes setempat.
Acara ini merupakan
bentuk pengabdian kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Teknokrat
Indonesia (UTI) kepada mayarakat, sebagai bentuk sumbangsih ilmu pengetahuan di
kampus agar mampu diterapkan oleh masyarakat desa setempat terutama Desa
Sidodadi.
“Kami berharap
kegiatan ini bisa berkelanjutan dan mampu mendorong penguatan aspek kelembagaan
kelompok tani atau unit usaha lain di desa demi mendongkrak skala ekonomi
sehingga mampu mendorong peningkatan PAD desa. Dengan peningkatan PAD desa maka
kesejahtraan masyarakat akan tercipta serta diharapakan terjadi penuruan angka
kemiskinan di Desa,”
ujar Wendy sebagai Ketua Tim PKM FEB UTI.
Selain itu, dengan
adanya pelatihan keuangan sederhana bagi petani serta pemasaran digital
diharapkan masyarakat desa mampu melakukan pencatatan keuangan yang baik
sehingga mampu mengelola keuangan usahanya dan dapat pula memasarkan produknya
secara digital,
ungkap Dhiona, sebagai anggota tim PKM FEB UTI.
Senada dengan itu,
Defia mengungkapkan bahwa PKM FEB UTI diharapkan mampu menjadi lokomotif
pembangunan desa, “Kami
pun berterima kasih kepada Bapak Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI),
Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sehingga acara ini bisa
berlangsung dengan baik dan berjalan dengan sangat optimal,” katanya.
Acara ini disambut
baik oleh Ketua Kelompok Tani Sumber Murni Lampung (SML) Sunardi. Ia berharap acara ini dapat
dilakukan oleh Universitas Teknokrat Idonesia (UTI), dan pendampingan yang
dilakukan mampu meningkatkan kemampuan petani dan dapat mengelola hasil
panennya secara maksimal sehingga mampu mensejahterakan masyarakat desa.(***)