Gubernur Pimpin Rakor Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni

KATALAMPUNG.COM – Gubernur Arinal memimpin rapat Koordinasi Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni bertempat di Ruang Rajabasa Kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,  Senin (26/10).

Gubernur Pimpin Rakor Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni


Dalam kesempatan tersebut dilaporkan rencana pembangunan Kawasan Terintegrasi Pariwisata Bakauheni yang diinisiasi oleh Gubernur Arinal. 

Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung rencana pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, yaitu melakukan Revisi Perda Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lampung Selatan, Sosialisasi rencana pembangunan, Peningkatan kapasitas SDM Kelompok Sadar Wisata dan UMKM melalui pelatihan teknis.

Selanjutnya, pengembangan sentra produksi pangan dan hortikultura untuk mendukung kebutuhan logistik kawasan, Penyusunan naskah akademik dan Raperda Pengembangan Kawasan Pariwisata Bakauheni serta melakukan Pengendalian dan pengawasan perizinan investasi di zona penyangga kawasan.

Direktur PT. ASDP menyatakan, Rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni seluas  200 Ha yang akan mulai dibangun pada tahun 2021.

Sementara, Gubernur Arinal dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Lampung Selatan memiliki keunggulan dimana Bakauheni, Bandara, Sport Center dan Kawasan Industri berada di wilayah ini.

Terkait rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa Lampung memiliki sumber daya alam yang potensial dan dirinya mendukung penuh rencana pembangunan dan pengembangan kawasan tersebut guna mendorong pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Provinsi Lampung.

Di akhir arahannya, Gubernur sangat mengharapkan peran serta semua pihak untuk mendukung terwujudnya rencana Pembangunan Kawasan Pariwisata Terintegrasi Pelabuhan Bakauheni, sehingga diharapkan di tahun 2022 Kawasan tersebut sudah dapat terealisasi.

"Saya mohon dukungannya, karena investasi ini tidak kecil. Bakauheni di masa depan diharapkan akan menjadi tujuan wisata unggulan di Indonesia," pungkas Gubernur. (kmf)

Diberdayakan oleh Blogger.