Hipmi dan Perpadi Lamtim Dukung Dawam-Azwar
LAMPUNG TIMUR - Selama ini merasa tidak diberdayakan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia dan Persatuan Penggilingan Padi (Hipmi dan Perpadi), menggantungkan harapanya kepada pasangan calon Dawam dan Azwar Hadi.
Hal
itu disampaikan Afrianando selaku Ketua Hipmi Lampung Timur, Kamis (12/11/20).
Kepada sejumlah
awak media, Afrianando mengaku, selama ini pemerintah Kabupaten bergelar Bumei Tuah Bepadan itu tidak
memberdayakan salah satu organisasi kepemudaan yang dipimpinya.
Karenanya, dirinya selaku Ketua Hipmi Lampung Timur didampingi Ketua Perpadi
Lampung Timur, Sutris, saat ini menggantungkan harapanya kepada paslon Dawam
dan Azwar Hadi atau yang dikenal dengan pasangan DADI.
Sementara
itu, Sutris mengatakan harapan
itu muncul setelah melihat dan mendengar program-program pasangan DADI.
"Kami melihat
sepertinya ada peduli terhadap hasil petani lokal. Kita semua tahu, Lampung Timur ini salah
satu daerah lumbung padi, tapi kami para petani sering menjerit, tiap kali
panen harga padi selalu turun drastis.”
“Salah
satu pertimbangan kami, pasangan Dadi, dapat memberikan solusi dari kesulitan
selama ini," ujarnya.
Afrianando pada
kesempatan itu juga menyampaikan, selama ini Pemerintah Daerah Lampung Timur
selalu tidak berdaya menyelesaikan persoalan harga padi atau gabah, di saat panen.
"Saya tidak
begitu paham, pemerintah selama
ini tidak berdaya atau kurang peduli," tegas Nando.
Hal senada juga
disampaikan, Amir Faisol selaku
Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Lampung Timur. Dia mengatakan, Organisasi Kemasyarakatan
mestinya dapat diberdayakan, faktanya, sampai saat ini tidak juga diberdayakan. Karenanya, kepada Paslon DADI, LMP juga
menjatuhkan harapanya.
"Kami
berkeyakinan dengan pasangan Dadi ini dapat memberdayakan elemen dan organisasi
kemasyarakatan, bukan hanya LMP," harap Amir Faisol.
Sementara itu, Dedi
suryana dan Ali Hasan warga Kecamatan Pekalongan, kepada awak media mengaku
selama ini tidak pernah peduli dengan pemilihan Kepala Daerah alias "golput".
"Ini baru
pertama kali saya menggunakan hak pilih saya, selain mengikuti orang tua, karena
bagi kami dan keluarga Visi-Misinya
dapat dan masuk logika, sehingga muncul rasa simpatik kami," ujar Ali dan
Dedi.
Udi Yanto, salah
satu pengusaha di wilayah
Kecamatan Sekampung Udik, mengatakan hal serupa, dimana, visi dan misi Paslon Da-Di
dapat menyejahterakan
masyarakat Lampung Timur, karenanya, Udi yakin pada Pilkada 9 Desember 2020
mendatang Pasangan Da-Di dapat mengemban amanah Rakyat.
"Pada intinya
kami menaruhkan harapan besar kepada pasangan ini, dapat meningkatkan
kesejahteraan petani, dengan menstabilkan jual komoditi pasca panen,"
pungkasnya.(jhoni)