Peringkat Kemudahan Mendapatkan Akses Listrik di Indonesia Meningkat Tajam

KATALAMPUNG.COM - Peringkat Kemudahan Mendapatkan Akses Listrik (Getting Electricity) Indonesia meningkat tajam. Sebelumnya, pada tahun 2015, World Bank memberikan peringkat 75 untuk Indonesia dan meningkat menjadi peringkat ke 33 pada tahun 2020.

Peringkat Kemudahan Mendapatkan Akses Listrik di Indonesia Meningkat Tajam


Kemudahan mendapat akses listrik ini merupakan salah satu indikator kemudahan berbisnis di suatu negara. Hal ini menjadikan PLN untuk terus berkomitmen menyediakan layanan listrik berkualitas demi memajukan bangsa.

Peningkatan peringkat indikator getting electricity dilakukan melalui berbagai usaha, yaitu memastikan tersedianya pasokan listrik yang andal dan terjangkau, serta terus melakukan inovasi guna memudahkan pelanggan untuk mendapat layanan PLN.

Melalui keterangan tertulis PLN yang diterima katalampung.com, Sabtu (14/11), ketersediaan daya tak lepas dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan. Di sisi pembangkit, hingga September 2020, kapasitasnya telah mencapai 63,3 Gigawatt (GW), meningkat sekitar 7,8 GW sejak tahun 2015 yang ketika itu baru mencapai 55,52 GW.

Untuk memastikan pasokan listrik dapat tersalurkan dengan baik, PLN juga melakukan pembangunan gardu induk (GI) dan jaringan transmisi.

Untuk GI, pada tahun 2015 terdapat 1.499 buah dengan total kapasitas sebesar 92 ribu Mega Volt Ampere (MVA). Jumlah tersebut meningkat menjadi 2.161 buah pada September 2020 dengan total kapasitas mencapai 146 ribu MVA. Terdapat penambahan 662 buah dengan total kapasitas meningkat sekitar 54 ribu MVA.

Sementara di sisi jaringan transmisi, pada tahun 2015 panjang jaringan transmisi baru mencapai 41 ribu kilometer sirkuit (kms) meningkat menjadi 60 ribu kms. Terdapat penambahan panjang jaringan transmisi hampir 19 ribu kms.

“Dengan adanya penambahan infrastruktur ini tentu membuat ketersediaan pasokan listrik dan keandalannya meningkat. Listrik tak hanya tersedia di Jawa dan pusat kota, tetapi di seluruh Indonesia, sampai ke  pelosok desa,” tutur Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan, Bob Saril.

Di sisi layanan, PLN juga melakukan berbagai inovasi untuk mempermudah pelanggan mendapatkan akses layanan listrik. Layanan penyambungan baru atau tambah daya dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO) kini bisa dilakukan satu pintu. Sebelumnya, dilakukan secara terpisah karena yang mengeluarkan SLO adalah Lembaga Inspeksi Teknik Tenaga Listrik.

Selain itu, PLN juga akan meluncurkan aplikasi New PLN Mobile. Aplikasi ini akan memudahkan pelanggan PLN dalam mendapatkan pelayanan yang prima.

Baca juga: PLN Akan Luncurkan New PLN Mobile

PLN menyadari listrik merupakan motor penggerak roda ekonomi. Kehadiran listrik akan mendorong produktifitas dan meningkatkan kesejateraan masyarakat. 75 tahun PLN telah hadir, berjuang menerangi Indonesia, memajukan Bangsa.

Diberdayakan oleh Blogger.