Gubernur Lampung Hadiri Upacara Pembukaan Latihan Nasional Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut
Bandar Lampung --- Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, hadiri Upacara Pembukaan Latihan Nasional Penanggulangan Tumpahan Minyak di Laut (Marpolex) Tahun 2020. Upacara yang dilaksanakan di Dermaga B Pelabuhan Panjang, pada Senin (30/11) ini, dihadiri juga oleh Menteri Perhubungan, Ir. Budi Karya Sumadi secara virtual.
Sekretaris
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, Andi Hartono,
mengatakan bahwa Latihan Nasional Penanggulangan Tumpahan Minyak Tahun 2020 ini
bertujuan untuk menguji coba dan mengevaluasi prosedur penanggulangan tumpahan
minyak, menguji coba dan mengevaluasi kemampuan dalam penanggulangan tumpahan
minyak, serta melatih dan meningkatkan kerjasama dalam operasi penanganan
tumpahan minyak di laut.
Menurut rencana,
kegiatan Latihan ini akan melibatkan 14 kapal, peralatan penanggulangan
tumpahan minyak serta diikuti 300 personil dari Ditjen Perhubungan Laut
Kementerian Perhubungan, Kementerian Lingkungan Hidup, TNI-AL, Polda Lampung, SKK
MIGAS, Kantor Kesehatan Pelabuhan
Lampung, PT Pertamina, PT Pelindo II Cabang Panjang, Tersus/TUKS wilayah Lampung
dan stakeholder lainnya.
Adapun kapal yang
akan terlibat dalam latihan kali ini, diantaranya KN. Trisula, KN. Kalimasada,
KN. Chundamani, KN. Jembio, KN. 336, RIB Basarnas 1, RIB Trisula, TB. Leopard,
TB. Legundi 3, Armada Kantor Kesehatan Pelabuhan, MT. Pasaman, Searider AL, KP.
Polair dan RIB Pertamina.
Meneri Perhubungan
menyampaikan bahwa Latihan Nasional Marpolex adalah bukti bahwa Indonesia
memberikan perlindungan terhadap lingkungan maritim.
Menurut Menteri
Perhubungan, alasan Lampung dipilih menjadi tempat diselenggarakannya Latihan
Nasional adalah untuk menguji kemampuan personil jika terjadi tumpahan minyak
di perairan Selat Sunda.
"Saya
mengucapkan terimakasih kepada bapak
Gubernur yang memberikan kesempatan dan tempat untuk penyelenggaraan kegiatan
ini," ungkap Menteri Perhubungan.
Kemudian, Gubernur
Lampung dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat melatih
dan meningkatkan kerjasama dalam pengamatan dan penanggulangan dampak tumpahan
minyak di laut, serta meningkatkan kemampuan personil dan meningkatkan peran
stakeholder.
"Lampung
merupakan daerah yang strategis sehingga rawan terjadinya kecelakaan di laut,
dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kecelakaan laut yang menyebabkan
tumpahan minyak di wilayah perairan laut di Selat Sunda," ujar Gubernur
Lampung.
Kepada para
peserta, Gubernur menyampaikan agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga
dapat menjadi ilmu dalam penanganan dan menjaga kewaspadaan seluruh personil.
Acara kegiatan
Latihan Nasional Marpolex 2020 secara resmi dibuka oleh Gubernur Arinal
Djunaidi yang ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Lampung
didampingi Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI. (kmf)