Gubernur Arinal Hadiri Puncak Peringatan Harganas Ke-28
KATALAMPUNG.COM - Gubernur Arinal Djunaidi menghadiri Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-28 dan Launching Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18 Tahun secara virtual, bertempat di Mahan Agung, Selasa (29/06).
Hadir dalam Peringatan
Harganas ke-28 ini Wakil Presiden RI, Jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju,
Jajaran BKKBN Pusat dan Daerah, Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia.
Peringatan Harganas ke-28
Tahun 2021 ini mengambil tema "Keluarga keren cegah stunting". Tema
tersebut diambil terkait tugas baru yang diamanatkan Presiden kepada BKKBN
untuk menekan prevalensi stunting menjadi 14% di tahun 2024.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo
melaporkan, di tahun 2021 BKKBN telah melakukan pendataan keluarga dengan target 71.856.849 KK. Sebesar 96,78%
pendataan tersebut telah selesai dilakukan. Data tersebut sudah termasuk
didalamnya KK dengan keluarga yang rawan dengan risiko tinggi melahirkan anak
stunting.
Hasto juga melaporkan,
Launching Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 12-18
dilakukan serentak pada hari ini di 3 Provinsi yaitu Jawa Barat di Kabupaten
Sumedang dan Kota Bogor, Sulawesi Selatan di Kota Makassar, dan Kepulauan
Bangka Belitung di Kota Pangkalpinang.
Wakil Presiden RI, K.H.
Ma'ruf Amin dalam amanatnya mengatakan, Pembangunan Bangsa dimulai dengan
membangun keluarga. Disinilah peran penting BKKBN yang salah satu tugas
utamanya adalah melaksanakan pembangunan keluarga. BKKBN harus dapat memastikan
agar pembangunan keluarga diarahkan pada pembangunan keluarga yang berkualitas.
Wapres menyampaikan,
pemilihan tema Harganas ke-28 ini sangat tepat karena saat ini, 1 dari 4 anak
balita kita mengalami stunting. Data hasil survei Status Gizi Indonesia oleh
Kementerian Kesehatan pada tahun 2019, prevalensi stunting pada balita tercatat
27,76%.
Sejak 2018, Pemerintah
telah melakukan berbagai upaya menurunkan prevalensi stunting, salah satunya
dengan menajamkan intervensi gizi pada sektor kesehatan untuk menyasar pada ibu
hamil dan anak usia 0-23 bulan.
Terkait percepatan
penurunan angka stunting sebesar 14% pada tahun 2024, Ma'ruf Amin mengingatkan
BKKBN untuk berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait, juga dengan
Lembaga non-pemerintah seperti dunia usaha, akademisi dan juga Lembaga Swadaya
Masyarakat. (kmf)