Refleksi Akhir Tahun, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Paparkan Capaian Pembangunan Tahun 2021
KATALAMPUNG.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Jajaran Pemerintah Provinsi Lampung menggelar kegiatan Refleksi Akhir Tahun Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Tahun 2021, di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandar Lampung, Senin (27/12).
Kegiatan dilaksanakan secara
hybrid, yakni secara langsung di Mahan Agung yang diikuti oleh Forkopimda
Provinsi Lampung, dan secara daring oleh Bupati-Walikota, Pemerintah
Kabupaten/Kota, Organisasi, Partai Politik, Akademis, insan pers, dan
masyarakat luas melalui aplikasi zoom dan kanal Youtube Pemerintah Provinsi
Lampung.
Adapun Refleksi Akhir Tahun
ini digelar sebagai penjabaran kinerja pembangunan daerah dari jajaran
Pemerintah Provinsi Lampung dibawah Kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi dan
Wakil Gubernur Chusnunia di Tahun 2021. Refleksi akhir tahun juga merupakan
media untuk menyampaikan informasi pembangunan daerah sesuai dengan RPJMD
Provinsi Lampung, kepada masyarakat luas.
Gubernur Lampung Arinal
Djunaidi dalam paparannya menyampaikan 4 (empat) pilar pembangunan Provinsi
Lampung selama tahun 2021, yakni meliputi Pilar Ekonomi, Pilar Sosial, Pilar
Hukum dan Pemerintahan, dan Pilar Lingkungan.
Kinerja pembangunan Pilar
Ekonomi daerah ditahun 2021 dilaksanakan
dengan baik, meskipun pandemi covid 19 masih terjadi. Hal ini ditandai dengan
indikator pertumbuhan ekonomi Lampung yang terus semakin membaik, sampai dengan Semester 1 Tahun 2021 ekonomi
Lampung tumbuh positif dibandingkan dengan tahun 2020 yang tumbuh negatif
1,67%. Pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II mencapai kondisi tertinggi sebesar
6,69% diatas capaian Nasional. Juga dengan Nilai Tukar Petani yang mulai
membaik pada bulan November 2021 sebesar 105,25.
Kinerja pertumbuhan ekonomi
Lampung tersebut didorong oleh beberapa faktor, antara lain: Pertama, kinerja
sektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan yang terus tumbuh positif.
Produksi padi tertinggi
secara nasional sebesar 22,47%, diapresiasi oleh Presiden RI melalui
penghargaan Abdi Bhakti Tani tahun 2021, selain itu penghargaan gelar Teknologi
Tepat Guna Nasional XXII Tahun 2021, juga penghargaan juara III nasional
kelahiran Ternak terbanyak pada Program Sapi Kerbau Andalan Negeri
(SIKOMANDAN).
Kedua, Semakin membaiknya
sektor pariwisata diwujudkan dengan telah dilakukannya Groundbreaking Bakauheni
Harbour City oleh Wakil Menteri BUMN sebagai Proyek Strategis Nasional.
Ketiga, Nilai ekspor
Provinsi Lampung triwulan III-2021 mencapai 1.320,73 juta US$ atau meningkat
29,27% dibandingkan triwulan II-2021 yang mencapai 1.021,72 juta US$.
Penghargaan lain yang
diterima oleh Pemerintah Provinsi Lampung dalam pembangunan pilar ekonomi
adalah sebagai Gubernur terbaik yang mensupport program Pertashop dari PT.
Pertamina dan penghargaan Pembinaan Produktivitas Paramakarya 2021 dari
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia
Dari sisi pilar sosial
ditunjukan dari capaian indikator sasaran makro pembangunan lainnya adalah Indeks
Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, dimana pada tahun 2021 adalah sebesar
69,90 yang meningkat dari tahun 2020 sebesar 69,69. Capaian ini akan terus
menerus ditingkatkan hingga di atas 70.
Begitu juga dengan penurunan
penduduk miskin yang menunjukan tren yang positif. Jika pada tahun 2016
persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,29% maka pada semester
I tahun 2021 turun menjadi 12,62% (lebih baik dari semester II tahun 2020
12,76%), atau terjadi penurunan sebesar 1,67% ini lebih baik dari capaian
nasional untuk periode yang sama.
Sejalan dengan hal tersebut,
tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2021 Lampung juga mengalami penurunan,
yakni mencapai 4,69 persen jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Nasional
yang mencapai 6,49%. Hal yang sama juga kita capai pada Indeks Gini, Lampung
mencapai 0,323 poin yang lebih baik dari capaian nasional sebesar 0,381 poin.
Selanjutnya, realisasi janji
kerja Mengembalikan Kejayaan Lampung dalam dunia Olah Raga; Lampung menuju
bebas narkoba; Lampung sehat, ditunjukan salah satunya dengan apresiasi
pengelolaan covid terbaik nasional, Indonesian Best Pandemic Handling dalam
ajang Tribun Lampung Award 2021. serta Lampung berhasil mencapai 10 besar
peringkat PON ke XX Papua.
Sebagai bentuk apresiasi
lain yang diterima oleh Gubernur adalah Penghargaan Anugerah Eka Praya 2020
dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diberikan
atas keberhasilan dalam mengimplementasikan Pengarus Utamaan Gender (PUG).
Disamping itu penghargaan penanganan konflik sosial dari Kementerian Dalam
Negeri diterima atas capaian kinerja
Gubernur dalam pelaporan rencana aksi terpadu penanganan konflik sosial tingkat
provinsi. Selanjutnya, Penghargaan Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dari Kementerian Tenaga Kerja RI sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah
kepada Gubernur yang telah memberikan pembinaan terhadap zero accident
keselamatan dan kesehatan kerja.
Selanjutnya pada Pilar Hukum
dan Pemerintahan, capaian yang baik ditunjukan salah satunya dari Indeks
Demokrasi Lampung sebesar 72,79 poin yang lebih baik dari capaian tahun
sebelumnya sebesar 72,56 poin. Hal ini merupakan realisasi dari janji kerja:
Reformasi Birokrasi; Lampung Merawat Indonesia; dan APBD Berjaya.
Gubernur Lampung juga menjadi
salah satu dari 9 Gubernur yang dinilai memiliki Kinerja Positif di mata Publik
atas keberhasilan dalam membangun Lampung. Selain itu apesiasi diperoleh lewat
penghargaan atas penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (TLHP)
penyelenggaraan pemerintah daerah dari Kementerian Dalam Negeri yang telah
menyelesaikan TLHP secara tepat waktu
dan mencapai 100%; Penghargaan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Award
2021; Penghargaan terbaik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Award
2021, dan penghargaan Terbaik Pengelolaan APBD tingkat nasional serta 7 kali
berturut-turut memperoleh WTP,BKN Award 2021,Penghargaan Keterbukaan Informasi
Publik Tahun dan masuk dalam nominasi 10 besar terbaik Penghargaan Pembangunan
Daerah (PPD) tahun 2021 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/BAPPENAS.
Kemudian pada Pembangunan
Pilar Lingkungan, Provinsi Lampung selama tahun 2021 juga menunjukan capaian
yang baik, antara lain: penurunan Emisi Gas Rumah Kaca sebesar 6,86%; Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
sebesar 66,95; serta Indeks Resiko
Bencana sebesar 146,78. Hal ini dicapai melalui realisasi janji kerja:
Mengelola Lingkungan Hidup untuk Kesejahteraan Rakyat; Lampung sebagai pusat
inkubasi tanaman nusantara.
Keberhasilan capaian 4 pilar
pembangunan tersebut didukung oleh pembangunan infrastruktur dan penguatan
konektivitas yang ditunjukkan dengan tercapainya indikator sasaran makro
pembangunan yaitu Tingkat Kemantapan Jalan sebesar 76,04%; Rasio Elektrifikasi
Rumah Tangga sebesar 99,26%; Juga dukungan terhadap pelayanan infrastruktur
dasar yang meliputi penyediaan air bersih, sanitasi, pengurangan kawasan kumuh
guna mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) di daerah. Hal ini terkait dengan
implementasi janji kerja; Infrastruktur Lampung Berjaya; Unit Reaksi
Cepat; dan Lampung Terang
Usai paparan pembangunan
oleh Gubernur Lampung, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan testimoni, diskusi,
dan tanggapan dari peserta kegiatan baik yang mengikuti secara langsung maupun
secara daring, kegiatan tersebut dimoderatori secara langsung oleh Sekretaris
Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto. (KMF)